Pakar Literasi Digital Paparkan Teknik Promosi dengan Menggandeng Influencer

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 14:24 WIB
Webinar literasi digital yang digelar Kementerian Kominfo bersama Siberkreasi untuk komunitas Maluku dan Papua (Istimewa)
Webinar literasi digital yang digelar Kementerian Kominfo bersama Siberkreasi untuk komunitas Maluku dan Papua (Istimewa)

 

JAKARTA- Digitalisasi di Indonesia berkembang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan mampu mendorong terciptanya ekosistem digital yang baik.

Ditambah dengan adanya dorongan pandemi covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 telah meningkatkan penggunaan internet dan mempercepat adopsi digital pada kegiatan sehari-sehari. 

Laporan HootSuite dan We Are Social menyatakan, pengguna internet aktif di Indonesia mencapai 204,7 juta jiwa pada awal tahun 2022, atau meningkat 2,1 juta dibandingkan awal tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tiga Tahun Kepemimpinan Jokowi, Ekonomi Indonesia Tetap Tangguh

Pemerintah pun mendorong masyarakat untuk dapat beradaptasi menggunakan aplikasi digital dan meningkatkan kompetensi digital masyarakat.

Ini supaya masyarakat semakin dapat beradaptasi menggunakan teknologi digital dan mampu membentengi diri dari resiko penggunaan internet seperti penipuan online dan cyber bullying. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) sebagai pengemban garda terdepan dalam memimpin upaya percepatan transformasi digital bangsa Indonesia dalam mencapai visi dan misi tersebut, bertindak sebagai regulator, fasilitator dan akselerator. 

Baca Juga: Menerima Liga Mahasiswa, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Generasi Milenial Siapkan Diri Songsong Indonesia Emas 2045

Dalam rangka menjalankan salah satu mandat tersebut terkait pengembangan SDM, Kemenkominfo berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi meluncurkan program “Indonesia Makin Cakap Digital” pada tahun 2021. 

Dirjen Aptika Kominfo Samuel Abriijani Pengerapan mengemukakan, dalam perjalanannya program literasi digital telah berhasil menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat di 515 kabupaten/kota dan 34 provinsi diseluruh Indonesia.

"Dan berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan empat pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital,” ujar Samuel Abriijani Pengerapan.

Baca Juga: Ratusan Pembicara dari 30 Negara Hadiri Konferensi Ekosistem Blockchain

Kemenkominfo melakukan survei nasional bersama Kata Data pada tahun 2021 menunjukkan indeks literasi digital masyarakat Indonesia berada pada level Ssedang dengan skor 3.49. 

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BMM Olah Daging Kurban Jadi Rendang Kaleng

Selasa, 30 Mei 2023 | 15:20 WIB
X