Untuk Kali Kesekian, DSA di Purworejo Sanggup Ekspor Bulu Mata Palsu ke Kolombia

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 16:46 WIB

jakarta.suaramerdeka.com - Bulu mata palsu yang dihasilkan dari Desa Sejahtera Astra (DSA) yang berlokasi di Purworejo untuk kali kesekian kembali mengekspor produknya ke pasar global. Produk tersebut diminati Kolombia.

Hal itu ditandai dengan nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani perwakilan dari Beauty Group International Colombia, Flavio Nieves dengan fasilitator DSA, Dewi Ekha Hariasyanti, di Trade Expo Indonesia (TEI), di BSD City, Tangerang, Jumat (21/10/2022) seperti dalam keterangannya.

Nilai penjualan bulu mata palsu ke Kolombia itu sebesar USD 33.200. "Jumlah eskpor kali ini adalah sebanyak 61 ribu pieces bulu mata," kata Dewi Ekha.

Dijelaskan, pencapaian tersebut menambah daftar keberhasilan produsen binaannya mengingat sebelumnya mereka juga sudah mengekspornya banyak negara.

Baca Juga: Kolaborasi UMKM dengan Usaha Besar Merupakan Kunci

Di antaranya ke Amerika Serikat, Turki, Inggri, Perancis, Belgia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Nigeria, dan Zimbabwe. Menurut dia, sejumlah negara lain juga menjadi sasaran seperti Korea Selatan, Malaysia, dan Jerman.

"Kita berharap ekspor bulu mata ini masih bisa terus berlanjut ke negara lain, dan juga kembali mendapat pesanan dari negara yang sudah memesan sebelumnya," katanya.

Bulu mata palsu itu merupakan karya sekitar 200 pengrajin yang semuanya merupakan warga Purworejo Jawa Tengah. Mereka dibina DSA melalui fasilitator PT Diva Prima Cemerlang. "Kami memberdayakan warga desa, masyarakat lokal," katanya.

Baca Juga: Antisipasi Potensi Benturan di Antara Desa Wisata

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi menyatakan pihaknya mengapresiasi ekspor tersebut. Dia pun mengajak pelaku usaha lainnya melakukan langkah yang berorientasi ekspor.

Terlebih, katanya, krisis akibat pandemi Covid-19. Potensi ekonomi desa diharapkan bisa menghadirkan ketahanan desa dan masyarakatnya sehingga bisa berkontribusi dalam menggerakan perekonomian nasional.

"Program Desa Sejahtera Astra ini merupakan satu titik balik untuk melakukan pemulihan perekonomian Indonesia dan diharapkan mampu mencapai target perdagangan lintas batas," katanya.

Baca Juga: Suaramerdeka.com Raih Rekor MURI, Kukrit SW: Motivasi Lebih Kreatif dan Inovatif di Platform Digital

Lebih dari itu, dia berharap ajang TEI tersebut bisa dimanfaatkan seluruh pelaku usaha termasuk binaan PT Astra International Tbk terutama untuk memasarkan produk unggulannya sehingga bisa ambil bagian dalam peningkatan nilai ekspor.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X