SAMARINDA,suaramerdeka-jakarta com – Keberadaan serta peran generasi muda sangat sentral dalam pembangunan nasional, dimana jumlah penduduk usia produktif akan berada di titik tertinggi sebagai bonus demografi.
Melihat peluang ini, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) pun fokus mencetak 2,5 juta petani milenial.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meyakini jika tongkat estafet pertanian harus segera diberikan kepada anak-anak muda. Sebab, merekalah yang akan meneruskan sektor pertanian yang semakin mandiri, maju dan modern.
Baca Juga: Akankah Vino G Bastian Pecahkan Rekor di FFWI 2022
“Sistem pertanian kita saat ini telah beradaptasi dengan era 4.0. milenial-lah yang akrab dengan inovasi teknologi dalam era 4.0. kita akan cetak 2,5 juta petani milenial hingga 2024,” kata Mentan SYL.
Saat ini Kementan telah memiliki lebih dari dua ribu Duta Petani Millenial (DPM)/ Duta Petani Andalan (DPA) yang akan memberikan resonansi dan aktivasi petani milenial di daerahnya.
“Kehadiran DPM/DPA sebagai role model petani/kewirausahaan muda pertanian diharapkan mampu meresonansi generasi muda lainnya.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Lagi lagi Liverpool Tumbang Di Kandang Lawan, Ada Apa Klopp
Pasalnya, pertanian sangat menjanjikan kehidupan yang lebih baik bagi bangsa dan rakyat. Pertanian itu given dari Tuhan yang mengaruniakan alam dan musim yang baik.
Artikel Terkait
Berhasil Dorong Digitalisasi Pertanian Lewat Program Petani Milenial, Negara G20 Apresiasi Kementan
Dana Bergulir Dongkrak Kinerja Koperasi Sektor Pertanian di Kabupaten Wajo
Syngenta Memperkenalkan Ekosistem Pertanian CENTRIGO di Indonesia
KemenKopUKM Dorong Penguatan Koperasi Pertanian di Forum ACEDAC dan ASWGAC Meeting