Segmen Premium Unilever Tumbuh Signifikan

- Senin, 31 Oktober 2022 | 22:53 WIB
Dokumentasi (Dokumentasi)
Dokumentasi (Dokumentasi)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com, Setelah fokus pada lini produk premium sejak tahun lalu, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mulai menunjukkan hasil positif pada produk-produk tersebut. Bahkan, kontribusi segmen itu telah mencapai 25% terhadap bisnis UNVR secara keseluruhan sepanjang kuartal ketiga 2022.

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti mengatakan segmen produk premium memang merupakan segmen yang difokuskan oleh Unilever dan ditargetkan berkembang lebih cepat. "Pangsa pasarnya lebih tinggi dari national share, jadi menurut saya posisi kami (di segmen premium) bagus,” katanya dalam sesi wawancara khusus virtual dengan media, Kamis, 27 Oktober 2022 lalu.

Ira memaparkan segmen premium Unilever Indonesia naik sekitar 7,5%. Capaian ini juga jauh lebih tinggi pertumbuhan penjualan perusahaan secara keseluruhan yang mencapai 5%. Tak heran bila Unilever akan terus berinvestasi dan berinovasi di segmen tersebut.

Namun, selain segmen premium, bisnis e-commerce dan Unilever Food Solutions (UFS) pun melonjak 50% persen di kuartal ketiga tahun ini. Adapun pangsa pasar perseroan pada kuartal-III 2022 mencapai 38,7%. Capaian ini naik tipis dari 38,3% di kuartal sebelumnya. Sedangkan dari segi volume, Unilever Indonesia menguasai 31,6% pangsa pasar atau naik dari 30,9% secara kuartalan.

Pada kuartal-III, Unilever Indonesia tercatat membukukan penjualan bersih senilai Rp31,5 triliun, naik 5% secara year on year (YoY) atau 2,3% secara kuartalan (QoQ). Laba bersihnya pun terkerek naik 5,3% (YoY) menjadi Rp4,6 triliun.

Baca Juga: Program ADWI Ciptakan Desa Wisata yang Berkualitas Hingga Raih Penghargaan MURI

Ira mengatakan ke depan, perseroan masih akan fokus meningkatkan daya saing. Pasalnya tidak dimungkiri, meski pangsa pasarnya mulai kembali bertumbuh, perseroan sempat mengalami tren penurunan dalam tiga tahun terakhir. Unilever juga menargetkan pertumbuhan pangsa pasar Unilever Indonesia ke depan ada di kisaran 3–4% atau 5–6%.

“Dalam dua tahun ke depan, kami ingin kembali meningkatkan pangsa pasar di atas 40%,” katanya.

Ira menambahkan pihaknya juga berfokus pada lima prioritas strategis yakni: memperkuat dan membuka potensi penuh dari merek-merek besar dan produk utama lewat inovasi dan program pemasaran; memperluas dan memperkaya portofolio ke segmen premium; memperkuat kepemimpinan di saluran utama dan saluran masa depan; penerapan e-everything di tiap lini bisnis; dan jadi yang terdepan dalam pembangunan bisnis berkelanjutan.

Salah satu implementasinya, yakni peningkatan investasi periklanan senilai 27% dibanding 2021, serta kenaikan pengeluaran trade di saluran utama. “Melanjutkan transformasi di paruh kedua tahun lalu, kami mengurangi stok di sisi trade mulai kuartal ketiga 2022 dan akan berlanjut di kuartal keempat,” kata Ira.

Ira melihat pentingnya membangun bisnis yang future-fit dan menciptakan sistem yang efisien. "Sehingga kami bisa bergerak lebih gesit dan tangkas untuk merespon pasar. Dengan demikian, inovasi kami akan menjangkau konsumen lebih cepat dan kami dapat membantu customer mendorong pertumbuhan penjualan sell-out yang kompetitif,” kata Ira.

Tidak terpengaruh dengan pengurangan stok ini, penjualan Perseroan pada outlets atau pada konsumen melalui customer telah bertumbuh kuat
sebesar 7,1% di kuartal-III. Rangkaian inovasi yang diluncurkan telah menunjukkan dampak nyata, dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan Perseroan.

Misalnya, peluncuran rangkaian Home Care Korean Strawberry dan rangkaian Shampo Dove Micellar di kuartal-II. Lalu, di kuartal III ada produk Close Up dengan multi-benefit, serta peluncuran Wall’s Feast format baru dan Magnum Cookies & Cream dari divisi Ice Cream.

“Perseroan juga terus menjadi yang terdepan dalam hal pembangunan bisnis yang berkelanjutan. Diantaranya Bango yang memberdayakan ratusan penjaja makanan tradisional tanah air melalui program tahunan Festival Jajanan Bango; dan Royco dengan program Nutrimenu yang bertujuan membantu mendorong masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan kuat," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

BMM Olah Daging Kurban Jadi Rendang Kaleng

Selasa, 30 Mei 2023 | 15:20 WIB
X