PT Toga Food Nusantara Siap bantu Industri UMKM dan Brand Owner dengan membuka Jasa Maklon Minuman Fungsional

- Sabtu, 5 November 2022 | 05:48 WIB
Toga Food Berikan Layanan Maklon (budi nugraha)
Toga Food Berikan Layanan Maklon (budi nugraha)

 
JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Roda perekonomian di tanah air kembali bergeliat, seiring mulai pulihnya Indonesia dari pandemi Covid-19. Produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus bermunculan di pasar, di antaranya produk minuman serbuk.

Produk yang dikenal dengan sebutan Fungsional Food semakin populer karena bukan hanya menyegarkan, tetapi juga menawarkan manfaat dari kandungan di dalamnya.

PT  Toga Food Selalu Berikan Layanan Terbaik
PT Toga Food Selalu Berikan Layanan Terbaik

Potensi ini dimanfaatkan para pengusaha UMKM. Membuat produk Minuman Fungsional dengan Formula dalam racikan sebagai pembeda dan nilai tambah.

Baca Juga: Dukung Keselamatan Wisatawan di Labuan Bajo, Jasa Raharja Gelar Pelatihan Gawat Darurat dan P3K Bagi Tour Guid

Hanya saja, banyak produk yang beredar masih belum memerhatikan aspek estetis dan keamanan pangan. Seperti dari sisi kemasan hingga ijin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikasi Halal MUI.


Menurut enterpreneur muda Muhammad Farhan Maulana, Direktur Toga Food Nusantara, perusahaan yang dikelolanya menawarkan solusi bagi para pelaku UMKM yang ingin memiliki produk Minuman Fungsional yang teruji, memiliki ijin edar, halal, kemasan estetis, serta terjamin dari sisi keamanan pangan. Belakangan solusi yang ditawarkan Farhan populer dengan sebutan Maklon.


Toga Food menawarkan formula lengkap dengan cepat, harga affordable dan memiliki value yang tinggi,” ujar Farhan.

Baca Juga: Baznas dan BPKH Bersinergi, Bantu Fasilitas Masjid Haqqul Yaqin Jakarta Barat


Farhan menjelaskan, pebisnis UMKM bisa memilih dua jenis jasa maklon Toga Food; rebranding & custom. Rebranding menawarkan formula yang sudah dimiliki Toga Food.

Pebisnis UMKM masih bisa menambahkan formula baru di dalamnya sesuai dengan strategi bisnis yang dirancang. Dalam kurun satu bulan pebisnis UMKM sudah memiliki produk sendiri tanpa harus investasi pabrik.


Kedua, custom. Pebisnis UMKM membawa sendiri formulanya, untuk dibuatkan di Toga Food. Proses pembuatan produk custom melalui rangkaian riset, pemilihan bahan berkualitas, uji laboratorium, registrasi produk, sertifikasi halal, hingga produk siap dijual.

Baca Juga: 30 Penonton Konser NCT 127 Pingsan, Panpel Putuskan Hentikan Konser!


“Proses custom brand butuh 6 bulan kerja. Lebih lama karena tahap mencari suplier, sampling, uji lab, lalu registrasi BPOM dan Halal,” kata Farhan.
Mendorong UMKM


Farhan mengedepankan diskusi dengan kliennya, karena ingin jasa maklon yang dijalaninya membantu pebisnis UMKM.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Strategi BNI Genjot Pertumbuhan Kredit Ekspor

Jumat, 24 Maret 2023 | 19:46 WIB

Menko Luhut Harap e-Paspor Diterapkan di Korea

Jumat, 24 Maret 2023 | 18:57 WIB
X