BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono mengharapkan rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 bisa benar-benar kontributif bagi masyarakat terutama dalam berhubungan dengan layanan keuangan.
"Tidak hanya well inclusive namun juga well literate. Jadi masyarakat dapat memanfaatkan produk dan layanan keuangan sesuai kebutuhannya disertai dengan pemahaman yang cukup baik atas produk dan layanan keuangan yang dimiliki," katanya dalam keterangannya, Minggu (6/11/2022).
Dijelaskan,BIK yang pada tahun ini mengangkat tema “Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat”, merupakan salah satu upaya untuk mengakselerasi pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024.
Pada survey terbaru yang dilaksanakan OJK, indeks literasi keuangan tahun 2022 menunjukan peningkatan menjadi 49,68 persen dari sebelumnya 38,03 persen. Sedangkan untuk indeks inklusi keuangan juga meningkat menjadi 85,10 persen dari sebelumnya 76,19 persen.
Baca Juga: Pasar Modal Makin Diminati, OJK: Bukan Cara Instan Untuk Kaya
Indarto menilai masyarakat cukup antusias mengikuti program-program yang ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan selama Bulan Inklusi Keuangan. Hal tersebut tercermin dari capaian transaksi produk dan layanan jasa keuangan yang cukup tinggi di Jabar selama bulan Oktober 2022.
"Di antaranya di sektor perbankan, terdapat pembukaan rekening sebanyak total 64 ribu rekening baru, dengan nominal simpanan sebesar Rp7,5 miliar dan penyaluran kredit/pembiayaan Rp2,88 triliun," katanya.
Kemudian sektor pasar modal terdapat penambahan jumlah investor (SID) baru sebanyak 60,6 ribu rekening. Nilai transaksi dari seluruh SID Jawa Barat sendiri sebesar Rp 38,1 Triliun.
Baca Juga: Hai Gaaaesss, Jadi Nih Tiket KA Nataru Dijual, Ada 2,2 Juta Seat yang Disediakan
Jumlah SID tersebut makin mengukuhkan jumlah investor dari Jawa Barat merupakan yang terbanyak secara nasional.
Untuk Industri Keuangan Non Bank, tercatat pula penyaluran 86 ribu fasilitas pembiayaan dengan plafon sebesar Rp 1,22 triliun.
Dalam rangkaian BIK itu, OJK di antaranya menggelar sosialisasi edukasi keuangan kepada pelajar, penyandang disabilitas, santri dan kelompok perempuan atau ibu-ibu di wilayah Bandung Raya.
Artikel Terkait
Ramaikan Hari Pembukaan IMOS 2022, Yamaha Luncurkan Produk Terbaru XMAX Connected
Inilah Produk Kebutuhan Anak Paling Laris di Tokopedia Selama Kuartal III 2022
BEN Campus Bagian untuk Akselerasi Digitalisasi Sektor Kelautan & Perikanan
Huawei Dorong Sinergi untuk Bangun Kepercayaan Digital Menuju Ekosistem Keamanan Siber yang Lebih Kuat
Mengukur Berkah Layanan 5G bagi Indonesia
Industri Bioetanol Tebu yang Diresmikan Jokowi Upaya Wujudkan Ketahanan Energi
Komisi V DPR RI Minta Pemerintah Tambah Anggaran KNKT
Elkan Baggott Cetak Sejarah: Pemain Indonesia Pertama Tampil di Piala FA
Melibatkan BUMN dan Perusahaan Swasta dalam Penyelenggaraan Angkutan Jalan Perintis
Tiket Nataru Mulai Dijual, PT KAI Daop 2 Bandung Siapkan 21 Ribu Seat KA Jarak Jauh