jakarta.suaramerdeka.com - Astra siap mengoptimalkan keberadaan kampung benih hortikultura di Purworejo. Basis yang dimiliki daerah di Jateng itu dinilai cukup mumpuni untuk makin dikembangkan.
Head of CSR & Social Engagement Astra, Triyanto, mengatakan bahwa pihaknya siap membina petani benih di daerah tersebut dengan menjalin kerjasama dengan Kementerian Pertanian.
"Dalam rangka pengembangan kampung Berseri Astra (KBA) dan Desa Sejahtera Astra (DSA), terutama terkait dengan penumbuhan dan penguatan UMKM pembenihan bibit tanaman hortikultura," katanya dalam keterangannya, Kamis (10/11/2022).
Kerjasama itu bakal pula dilakukan terhadap KBA dan DSA Astra lainnya di seluruh Indonesia. "Kementan nanti akan memberikan benih dan sumber benih yang akan ditumbuhkembangkan di KBA dan DSA binaan yang direkomendasikan oleh Astra," jelas Triyanto.
Baca Juga: Petani Binaan DSA Ini Kirim Kopi Gayo Senilai Rp 10 Miliar ke California
Tak hanya itu, bimbingan teknis terkait regulasi, pelatihan, dan teknologi pengembangbiakan bibit hortiikultura pun turut diberikan kepada petani. "Dengan adanya kerjasama ini, petani di DSA dan KBA bisa mendapatkan bibit unggul yang nantinya bisa dikembangkan menjadi hasil pertanian unggulan," katanya.
Selain bisa diserap masyarakat, hasilnya juga dapat dijadikan komoditas baik yang bisa dijual di dalam negeri maupun diekspor ke luar negeri. "Sehingga bisa memberi manfaat yang jauh lebih besar lagi," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti menyebut petani di wilayahnya banyak yang memproduksi benih salah satunya hortikultura. Dalam setiap tahunnya, petani di wilayahnya itu menghasilkan tujuh juta benih hortikultura seperti manggis varietas kaligesing, durian, jeruk, jambu, dan mangga.
Baca Juga: Kementan Gencarkan Pertumbuhan Champion Petani Milenial Lewat Akses Tani Akur
Jumlah itu dihasilkan petani dari berbagai kelompok. Bahkan, tujuh penangkar di antaranya sudah terdaftar di Balai Pengawasan dan Sertifikasi benih (BPSB).
"Ada ratusan petani kami yang membuat benih tanaman hortikultura. Hasilnya sudah menyebar ke seluruh Indonesia," katanya saat menghadiri peresmian kampung benih hortikultura di Desa Karang Duwur, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Rabu (9/11).
Acara itu dihadiri pula Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dalam setiap tahunnya, Yuli mengungkapkan bahwa produksi benih hortikultura yang diproduksi petani di daerahnya itu mencapai Rp140 miliar.
Baca Juga: Proyek Switch Over Ditjen Perkeretaapian Bikin Jadwal KA Lokal Bandung Raya Berantakan
Dengan adanya peresmian kampung benih hortikultura itu, dia berharap pertanian di daerahnya bisa lebih baik lagi sehingga berdampak terhadap kesejahteraan warganya.
Artikel Terkait
Jaga Kecukupan Modal Tetap Tinggi, Bank DKI Raih The Strongest Big Regional Bank by Capital
Perlu Ruang Untuk Pendidikan Politik bagi Kaum Muda
Indonesia - Korea Selatan Harus Terus Bekerjasama Hadapi Tantangan Global
Peringati Hari Pahlawan, Ketua DPD Ingatkan Kalimat Merdeka atau Mati
Pameran Temporer Kelana Bestari Angkat Tokoh dr. Wahidin Soedirohoesodo
Subvarian Omicron XBB melonjak Vaksin Booster Kelompok Rentan Perlu Digencarkan
Mantan PM Selandia Baru, Puji Inisiasi Indonesia Dalam Penanganan Climate Change
Kuasa Hukum BHL Nilai Surat Dakwaan Jaksa Keliru Soal Kerugian Negara
Bank Muamalat Gelar Market Outlook 2023
Anggota DPR: Sektor Kelapa Sawit Banyak Berikan Peluang