DI sela-sela menawarkan pesiar ke Pasir Putih dan sekitarnya kepada pengunjung, nelayan dengan perahu bercap lambung "Rastia Laksana" itu tampak antusias menanggapi rencana pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), di area Pantai Barat Pangandaran pada pagi awal September 2022.
Baginya, itu jelas kabar baik. "Kalau sekarang, habis pandemi Covid-19 memang sudah kelihatan sih, tapi belum normal meski sudah lumayan. Makanya bagus itu kalau ada tol, masuknya dari Kalipucang, kan di situ ya beloknya, ya kita senang-senang saja, bakal tambah ramai, yang ke sini," katanya sambil bergegas ke arah kerumunan pengunjung untuk kembali menawarkan jasanya.
Bayangan sederhananya, tingkat kunjungan ke Pangandaran bakal meningkat signifikan. Sebagai destinasi andalan di Jabar selatan, sokongan infrastruktur besar seperti jalan bebas hambatan itu memang dinantikan sebagai bagian dari optimalisasi potensi yang dimiliki. Jadi lebih mudah diakses.
Harapan itu tampaknya tak bertepuk sebelah tangan. Mengutip data Kementerian PUPR, tol sepanjang 206,65 Km itu mulai dibangun tahun ini. Pembangunan Proyek Strategis Nasional ini terbagi dalam 4 seksi.
Baca Juga: Digitalisasi di Pangandaran, Optimalisasi Ikhtiar Terhadap Destinasi Andalan di Selatan
Dimulai dari Seksi 1 Simpang Gedebage (Tol Padaleunyi) - Garut Utara (sepanjang 45,20 Km), Seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya - Patimuan (76,78 Km), dan Seksi 4 Patimuan - Cilacap (34,35 km). Proses pembangunan jalan tol bernilai investasi Rp56 triliun itu terbagi dua tahap
Tahap pertama adalah antara Gedebage - Tasikmalaya yang direncanakan mulai bergulir tahun 2022 dengan target penyelesaian pada tahun 2024. Untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya – Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai di 2029.
Untuk sementara, meski nanti aksesnya paling dekat dari Tasikmalaya, tol itu bisa memangkas waktu perjalanan dari Bandung ke Pangandaran dari antara 5-6 jam menjadi setengahnya. Sedangkan efektivitas yang diharapkan melalui exit toll Patimuan yang bersebelahan dengan Kalipucang masih harus disabari.
Baca Juga: Ternyata Ini Strategi Pemerintah Bangkitkan Wisata Yang Terdampak Pandemi Covid19
Artikel Terkait
Butuh Waktu Dua Tahun, 300 Dusun di Pelosok Jabar Dapat Pasokan Listrik
Ini Kesan Duo Pembalap Yamaha World Superbike Kembali Datang ke Mandalika
AP II Gandeng BRIN Perkuat Daya Tahan Hadapi Beragam Situasi dan Kondisi Termasuk Krisis Global
Masyarakat Gunakan Commuterline Pada Akhir Pekan, Tercatat Tren Kenaikan Dibanding Bulan Lalu
Sukseskan KTT G20, Smartfren Perkuat Layanan Telekomunikasi di Bali
Penonton Mandalika Lampaui Donnington, Erick Thohir Bukti Indonesia Sanggup Menjadi Tuan Rumah yang baik
Bukan Pilihan Utama MU, Harry Maguire Dipersilahkan Pergi di Bulan Januari 2023?
Pemanfaatan Dana Desa 2023, Gus Halim: Kepala Desa Bisa Fokus Tunaikan Janji kepada Warga
Great Eastern Life Indonesia dan Bank OCBC NISP Adakan Kelas Literasi Keuangan untuk Pasangan Muda
Penerapan SCR, Teknologi Mutakhir Kurangi Emisi PLTU