Seperti kebutuhan tol sepanjang pantai selatan mulai dari Garut hingga Pangandaran, misalnya guna mengangkut potensi lainnya seperti komoditas hasil bumi hingga sektor ekonomi lainnya. Infrastruktur ini sepertinya diperlukan dibanding harus menghadapi kontur yang tak ringan jika menembus langsung ke tengah. Toh, nantinya tol tersebut tersambung ke Getaci yang bisa jadi pengumpan menuju Kawasan Rebana melalui Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Jadi apakah Pangandaran berada di bagian depan, belakang, atau justru perlu bersabar karena investasi yang belakangan cenderung lebih ditentukan kepada isu-isu seksi seperti energi hingga ketahanan pangan dibanding mengutamakan pembangunan kawasan dalam proses akselerasi di Jabar selatan itu.
Baca Juga: Penanganan Sampah Kawasan Pantai Harus Parsial
Opsi lainnya, bisa saja Pangandaran memilih untuk bersikap proaktif. Mereka bisa menawarkan sejumlah program dalam menangkap peluang yang ada termasuk dalam menarik investasi guna lebih menggairahkan dinamika pembangunan di kabupaten tersebut. Terlebih, mereka punya kepercayaan diri karena bisa menarik investasi senilai Rp 1,8 triliun pada sepanjang 2022.
Untuk itu terobosan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata dalam menggulirkan proyek infrastruktur patut diapresiasi. Dengan demikian, asa di sektor lain bisa terbuka. Bagaimana pun akses adalah penentu.

Proyek-proyek jalan tersebut di antaranya Pangandaran-Bojongsalawe hingga bisa menjangkau Karang Tirta-pantai Indah. Itu di antaranya disokong Jembatan Wiradinata Ranggajipang dan Sodong Kopo untuk akses Madasari-Batukaras sehingga alternatif wisata pantai di kabupaten pemekaran itu bisa dijangkau lebih massif.
Baca Juga: Film Omnibus Strangers With Memories Ingin Berikan Gambaran Perubahan Layanan KA Commuter
Tak hanya itu, sejumlah pembangunan hotel dari tiga nama berkelas di industri tersebut bakal dimulai pada 2023. "Ini di antaranya untuk konektivitas penataan wisata. Bagian dari pengembangan Pangandaran pula. Tapi tentu itu butuh sinergi semua pihak," kata Jeje Wiradinata pada saat perayaan hari jadi kabupaten pada akhir Oktober lalu.
Sinergi itu memang diperlukan. Terlebih dengan niatan menjadikan Pangandaran sebagai destinasi kelas dunia. Tanpa keberpihakan, atensi, dan prioritas tentu jadi relatif berat dalam mewujudkan targetan tersebut. Karena itu, tak ada salahnya menempatkan Pangandaran sebagai kunci dari pembangunan di selatan Jabar.
Gubernur Ridwan Kamil di awal-awal menjabat sempat menunjukan komitmennya untuk mengawal pembangunan Pangandaran menjadi destinasi kelas dunia di Jabar. Bahkan mantan Walikota Bandung itu sempat berkali-kali menikmati sensasi Citumang sebagai penegas arah tersebut.
Baca Juga: Pemesanan Tiket KA Masih Seret, Yogyakarta & Solo Jadi Tujuan Favorit Liburan Akhir Tahun
Saat pandemi Covid-19, atensi beralih. Tapi ini bisa dipahami hingga tiga tahun kemudian dia membawa investor seperti Hotman Paris Hutapea untuk membangun beach club di Pangandaran pada Oktober lalu. Tentu saja, kita berharap, komitmen awal itu bisa lebih "digaskeun deui" dengan langkah tersebut.
Dalam kaitan itu, pemangku kepentingan lainnya, Bank Indonesia dalam dua tahun terakhir juga sudah memberikan perhatian pada pembangunan di Pangandaran. Mereka konsisten menyarankan untuk benar-benar menjadikan pariwisata sebagai ujung tombak. Terlebih dengan kemunculan Perpres Jabar selatan.
"Dorong sektor pariwisata guna mengakselerasi pembangunan di Pangandaran. pariwisata harus dioptimalkan. Perpres 87 bisa menjadi momentum. Karena itu, perlu disiapkan strategi pembangunan wisata yang selaras di sana," kata Herawanto saat masih menjabat sebagai Kepala BI Jabar sebelum promosi menjadi Kepala Departemen Jasa Perbankan, Perizinan, dan Operasional Tresuri saat menyambut HUT Ke-10 Pangandaran yang jatuh pada 25 Oktober 2022.
Artikel Terkait
Butuh Waktu Dua Tahun, 300 Dusun di Pelosok Jabar Dapat Pasokan Listrik
Ini Kesan Duo Pembalap Yamaha World Superbike Kembali Datang ke Mandalika
AP II Gandeng BRIN Perkuat Daya Tahan Hadapi Beragam Situasi dan Kondisi Termasuk Krisis Global
Masyarakat Gunakan Commuterline Pada Akhir Pekan, Tercatat Tren Kenaikan Dibanding Bulan Lalu
Sukseskan KTT G20, Smartfren Perkuat Layanan Telekomunikasi di Bali
Penonton Mandalika Lampaui Donnington, Erick Thohir Bukti Indonesia Sanggup Menjadi Tuan Rumah yang baik
Bukan Pilihan Utama MU, Harry Maguire Dipersilahkan Pergi di Bulan Januari 2023?
Pemanfaatan Dana Desa 2023, Gus Halim: Kepala Desa Bisa Fokus Tunaikan Janji kepada Warga
Great Eastern Life Indonesia dan Bank OCBC NISP Adakan Kelas Literasi Keuangan untuk Pasangan Muda
Penerapan SCR, Teknologi Mutakhir Kurangi Emisi PLTU