Baca Juga: Butuh Waktu Dua Tahun, 300 Dusun di Pelosok Jabar Dapat Pasokan Listrik
Apa saja? Digitalisasi pada semua lini aktivitas wisata Pangandaran terutama dalam bertransaksi seperti diwanti-wanti BI jelas harus dilakukan karena merupakan tuntutan. Sedangkan merujuk pengamatan di lapangan, konektivitas mesti jadi prioritas sehingga antardestinasi yang berserak di Pangandaran bisa terhubung.
Itu bisa dilakukan dengan menghadirkan layanan angkutan shuttle, sehingga distribusi wisatawan tak terkonsentrasi di pantai Barat dan Timur tapi bisa mengakses pantai Madasari, Batukaras, Green Canyon, Batu Hiu, pantai Karapyak, hingga Citumang misalnya dengan mudah. Karena angkutannya tersedia setiap saat. Ini jelas bisa ditawarkan kepada investor terutama dalam menggulirkan konsep angkutan wisata.

Dari sisi lingkungan, Pangandaran juga tampaknya masih relatif kesulitan dalam pengelolaan sampah di pantai-pantainya. Belum ada kesadaran yang kuat untuk menjadikan kawasan bersih sebagai sebuah nilai tambah. Perlu pendekatan yang tegas untuk mengontrolnya sehingga pantai benar-benar resik.
Baca Juga: Dalam Sejam, Gempa Beruntum Terekam di Laut Kidul Barat Daya Garut
Apakah Pangandaran perlu dikelola lebih serius dalam pengelolaannya juga perlu dipertimbangkan. Bisa dengan badan tersendiri sehingga diharapkan bisa makin dipertajam dari sisi karakter dan targetan yang ingin dicapai. Tentu dengan kendali yang bisa menghadirkan perubahan.
Langkah itu diharapkan pula menghadirkan kesadaran masyarakat bahwa dalam membangun Pangandaran, hal-hal kecil dan detail termasuk urusan harga makanan yang dijual pedagang, bisa mendatangkan masalah seperti "fenomena nutuk" (nyekik harga) misalnya. Demikian pula soal mental. Karena untuk berubah, urusan yang terkesan remeh-temeh tetaplah bagian yang menentukan sehingga Bupati Jeje pun tak perlu mengeluhkannya.
"Banyak hal kecil yang tak menunjukan kita OK, karena lampu dipasang, besok kabelnya hilang. Jangan kemudian, giliran lampunya yang hilang. Karena itu, kita tak bisa sendirian dalam membangun Pangandaran, ini merupakan karya kita semua yang perlu dijaga dengan baik," katanya. Yuk, Pangandaran, kesempatan menjelang, respon yang tepat akan sangat menentukan untuk menjadikan Jabar selatan gemilang.
Artikel Terkait
Butuh Waktu Dua Tahun, 300 Dusun di Pelosok Jabar Dapat Pasokan Listrik
Ini Kesan Duo Pembalap Yamaha World Superbike Kembali Datang ke Mandalika
AP II Gandeng BRIN Perkuat Daya Tahan Hadapi Beragam Situasi dan Kondisi Termasuk Krisis Global
Masyarakat Gunakan Commuterline Pada Akhir Pekan, Tercatat Tren Kenaikan Dibanding Bulan Lalu
Sukseskan KTT G20, Smartfren Perkuat Layanan Telekomunikasi di Bali
Penonton Mandalika Lampaui Donnington, Erick Thohir Bukti Indonesia Sanggup Menjadi Tuan Rumah yang baik
Bukan Pilihan Utama MU, Harry Maguire Dipersilahkan Pergi di Bulan Januari 2023?
Pemanfaatan Dana Desa 2023, Gus Halim: Kepala Desa Bisa Fokus Tunaikan Janji kepada Warga
Great Eastern Life Indonesia dan Bank OCBC NISP Adakan Kelas Literasi Keuangan untuk Pasangan Muda
Penerapan SCR, Teknologi Mutakhir Kurangi Emisi PLTU