jakarta.suaramerdeka.com - Kesiapan PT Pos Indonesia (Persero) sebagai partner kurir dan logistik mendukung pelaksanaan KTT G20 yang dilakukan sejak jauh hari, berujung manis. Mereka sukses mendukung gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Selama pelaksanaan, layanan kurir dan logistik bagi seluruh tamu dan warga di sekitar Bali berjalan lancar tanpa kendala. Menurut Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana, pihaknya memang sudah menyiapkan segalanya.
Di antaranya menyiagakan personel, armada, hingga fasilitas pendukung lainnya. “Kami siap siaga secara penuh, mulai dari sebelum pelaksanaan konferensi hingga KTT G20 usai digelar,” kata Siti Choiriana yang intim disapa Ana itu dalam keterangannya, Kamis (17/11/2022).
Keseriusan itu dimulai dengan pelaksanaan apel kesiapsiagaan di Gerai PosAja! Nusa Dua, Denpasar. Apel yang dipimpin langsung Ana bersama jajaran pejabat lainnya itu tak melewatkan pengecekan personel dan armada di samping membuka booth layanan PosAja! seperti Drop Point dan penjualan prangko khusus G20.
Baca Juga: Tutup KTT G20 Bali, Presiden Jokowi Bersyukur Deklarasi G20 Bali Diadopsi dan Disahkan
Pada pelaksanaan KTT G20 itu, pihaknya mengerahkan sekitar 756 orang personel. Mereka disebar di 146 titik layanan di sekitar lokasi G20. Pos Indonesia juga menyiagakan 36 armada kendaraan roda empat, dua unit mobil roda enam, serta 228 sepeda motor.
Pengecekan kesiapan personel dan armada itu jadi atensi mengingat peran vitalnya dalam mendukung kelancaran distribusi logistik serta kiriman lainnya dalam bentuk paket atau surat-menyurat.
"Selama KTT berlangsung, distribusi logistik dan kurir melalui Pos Indonesia berjalan tanpa kendala," tegasnya sambil menegaskan bahwa lini PosAja! bersiaga selama 24 jam guna memastikan kebutuhan pengiriman barang termasuk layanan pengiriman antar negara, dengan jaringan lebih dari 200 negara di dunia.
Baca Juga: Deklarasi G20 Bali: Indonesia Sempat Diragukan, Soal Ukraina Paling Alot
Ana menjelaskan bahwa dukungan Pos Indonesia itu tak lepas dari komitmen perusahaan plat merah ini dalam mendukung sukses pelaksanaan KTT G20. Perseroan juga mendukung sepenuhnya isu utama KTT G20, salah satunya terkait transisi energi bersih.
Dalam kaitan itu, BUMN layanan pos ini secara berkala sudah mulai melakukan migrasi kendaraan operasional dari bahan bakar minyak (BBM) menjadi sepeda motor listrik. Tak kurang dari 30 kendaraan listrik milik Pos Indonesia dioperasikan di Bali.
Demikian pula pemanfaatan panel surya sebagai sumber energi listrik. Langkah ini dilakukan Pos Indonesia sejalan target pengurangan emisi karbon menuju net zero emission (NZE) 2060.
Baca Juga: Serahkan Presidensi, Jokowi: Di Bawah PM Modi, G20 Akan Terus Bergerak
Pada KTT kali ini, Pos Indonesia juga menerbitkan prangko khusus seri G20. Prangko ini dibuat dalam berbagai bentuk, diantaranya fullset, sampul hari pertama (SHP) atau First Day Cover, Carik Kenangan atau Souvenir Sheet (SS), serta kemasan prangko atau stamp pack. Setiap perangko berisi logo G20 berupa gunungan wayang dengan motif kawungnya.
Artikel Terkait
Viral Aksi Menteri Basuki Jadi Juru Foto Di Tahura Ngurah Rai, Netizen: Menteri Gue Nih!
Jika Tidak Diantisipasi, Industri Bisa Bahayakan Lingkungan
Presiden Jokowi: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 di IKN
Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Gelar Wisuda Secara Onsite
Melindungi Pekerja Informal dengan Program BPJAMSOSTEK akan Membebaskan Jutaan Keluarga dari Kemiskinan
Dali Tahir: Hati Iwan Bule Bukan Terbuat dari Batu
Perdana Menteri Kulineran di Art Cafe Bumbu Bali Saat G20, Pemilik Kafe Berharap Jokowi Juga Mampir
Menelisik Upaya Universitas Mercu Buana Mendorong Bangkitnya Lagi Pariwisata Indonesia
Tantangan Zoe Abbas Jackson Peran Utama di 'Nike Ardilla The Series'
Wujudkan Mimpi dan Harapan melalui Pelatihan Nation Building