JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak usahanya, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) dan unit kerja Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), telah membuka dua pusat pembelajaran, yakni Oil Palm Education Center (OPEC) dan Coffee Cocoa Learning Center (CCLC) di Kawasan Oil Palm Science Techno Park (OPSTP) Medan, Sumatera Utara.
Dengan tambahan dua fasilitas edukasi tersebut, OPSTP diharapkan akan memberikan peran yang lebih nyata dalam penyebaran informasi mengenai IPTEK dan pemberdayaan masyarakat, melalui program inkubasi bisnis teknologi berbasis kelapa sawit.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan, sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia, sudah seharusnya Indonesia terus memperkuat sektor hulu dan hilir industri kelapa sawit dengan berbagai inovasi dan terobosan baru. “Inovasi dan terobosan-terobosan baru sangat diperlukan agar industri kelapa sawit dapat terus berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat,” ujarnya di Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Baca Juga: Toshiba Tawarkan Perangkat Elektronik untuk Gaya Hidup Modern
Seiring berjalannya waktu, lanjut Abdul Ghani, OPSTP yang diresmikan pada 2017 lalu, terus dikembangkan. “Di dalam OPEC, terdapat beberapa fasilitas antara lain pabrik skala mini yang cukup lengkap dari CPO, minyak sawit merah, minyak goreng padat, margarin, dan proses hidrogenasi untuk produksi Cocoa Butter Subtitute (CBS),” jelasnya.
Selain itu, kata Abdul Ghani, OPEC juga dilengkapi dengan rumah produksi cokelat dan bakery. Fasilitas di dalam OPEC dapat digunakan oleh tenant/UKM binaan OPSTP, masyarakat umum, dan tentunya sebagai media pembelajaran bagi pelajar dan mahasiswa.
Artikel Terkait
Schneider Electric Indonesia Raih Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi dari Kementerian ESDM
Laporan Keuangan PT Jasa Armada Indonesia Sampai Dengan September Mampu Pertahankan Kinerja
BPDPKS, DPR RI dan ASPEKPIR Gelar Bimtek Sawit Baik di Merauke
Proyek SUTT 150 kV Batang-Weleri Tuntas, Keandalan Kelistrikan Batang Makin Jos
Pemilik Tambang Nikel PT CLM Keberatan Dengan Keputusan Dirjen AHU Terkait Kepemilikan Saham
Sambangi PPLI, DPRD Kabupaten Sikka NTT Kagumi Pengolahan Limbah B3 di Bogor
Penerapan SCR, Teknologi Mutakhir Kurangi Emisi PLTU
HLN77 Menyongsong G20 Ambil Bagian Dalam Transisi Energi
SCR Di PLTU Jawa 9&10 Jadi Fokus Kajian Opsi Turunkan Emisi Pembangkit
Industri Biodiesel Sudah Ikuti Aturan Pemerintah