JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- CV Real Issue, produsen tas kulit menjadi salah satu contoh UMKM yang mendapat berkah dari adanya program kredit usaha rakyat (KUR).
Usaha yang dimiliki oleh Sany Kamengmau menjadi kian moncer setelah mendapatkan fasilitasi akses pembiayaan UKM oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI.
Sany, pria kelahiran Nusa Tenggara Timur ini mengaku mendapatkan akses pembiayaan KUR Kecil yang difasilitasi oleh KemenKopUKM sebesar Rp500 juta.
Baca Juga: Cadas Pangeran Kerap Longsor, Jabar Minta Operasional Tol Cisumdawu Disegerakan
KUR Kecil ini diklaimnya sebagai salah satu penyelamat utama dari krisis akibat pandemi Covid 19 sehingga usaha yang digeluti sejak tahun 2000 lalu tetap bertahan hingga saat ini. Bahkan kini order tas kulit hasil kreatifitasnya kebanjiran order dari Jepang dan Australia.
Sany menyatakan Covid 19 sempat membuat usahanya hampir gulung tikar lantaran orderan sepi dan modal usahanya tergerus untuk kebutuhan sehari-hari.
Beruntung bagi Sany lantaran upaya mengajukan akses pembiayaan kepada KemenKopUKM direspons cepat dan kemudian difasilitasi dengan salah satu bank BUMN penyalur KUR melalui kegiatan pendampingan akses pembiayaan UKM. Secara perlahan dengan modal KUR itu, Sany kembali bangkit dan menggenjot produksinya seiring orderan yang mulai terus mengalir.
Baca Juga: Jakarta Intercultural School Buka Pendaftaran Program Beasiswa Bhinneka Tunggal Ika
"Saya dapat KUR dari BRI yang difasilitasi Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp500 juta. Pembiayaan itu sangat penting dan berarti bagi kami.
Artikel Terkait
OK OCE Kemanusiaan Launching Program Wakaf UMKM Berdaya (WUB)
MenkopUKM Wellness Indonesia Jadi Kekuatan UMKM Masa Depan Lewat Ajang G20
SHAFIQ Sukses Salurkan Lebih dari 100 Miliar Permodalan untuk UMKM
KemenKopUKM dan BRI Kolaborasi di KTT G20 Gelar Mini Showcase UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022
KemenKopUKM Ajak UMKM Optimalkan Pembayaran Elektronik Respons Tantangan di Era Digital
UMKM Binaan Pertamina Meriahkan Side Event G20 di Bali.
Pelabelan BPA Galon Guna Ulang Berpotensi Matikan 200.000 UMKM
Indonesia Jadi Destinasi Investasi, dan UMKM-nya Jadi Rujukan Dunia