jakarta.suaramerdeka.com - Pusat Riset Ekonomi Makro Keuangan BRIN dan Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) melalui ITDRI (Indonesia Telecommunication & Research Institute) sepakat untuk mempercepat transformasi digital khususnya bagi pelaku UMKM di Indonesia.
Kerjasama itu bertujuan menyiapkan kesiapan digital UMKM sehingga tak gagap. Lebih dari itu, merujuk hasil riset, terjadi kesenjangan yang cukup besar antara usaha skala besar dan mikro kecil dalam pemanfaatan teknologi digital yang mesti dikurangi.
“UMKM Indonesia punya potensi yang luar biasa. Langkah ini semata supaya UMKM kita benar-benar bisa menjadi kekuatan ekonomi nasional yang tidak tergoyahkan. Kolaborasi dengan BRIN, menjadi inisiatif yang sangat baik untuk riset secara cermat, mendalam dan objektif terkait riset kesiapan digitalisasi UMKM,” kata Chairman of ITDRI Jemy V Confido dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).
Sebelumnya, keduanya telah melakukan kolaborasi riset secara berkala. Dalam kerjasama terbaru ini, PREMK BRIN-Telkom ITDRI bakal bersinergi melakukan penelitian bersama mengenai pengembangan teknologi digital usaha mikro kecil dan menengah yang diproyeksikan menjadi solusi peningkatan efisiensi dan produktivitas UMKM.
Baca Juga: ITDRI InnoTalks Series #2: Inovasi Berstandar Global Harus Jadi Target
Penandatanganan PKS kedua lembaga itu sendiri sudah dilakukan di Gedung PDDI-BRIN pada 16 November 2022. Hadir dalam kegiatan tersebut Chairman of ITDRI, Jemy V Confido, Kepala Riset Ekonomi Makro dan Keuangan Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr Zamroni, EVP Divisi Business Service Telkom Indonesia, Eddy Sofryano dan Deputi Kebijakan Pembangunan BRIN, Dr Mego Pinandito.
Direncanakan kolaborasi riset itu dilakukan di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan dengan memiliki tiga tujuan penelitian yang mencakup identifikasi karakter teknologi UMKM, mengembangkan teknologi digital untuk UMKM, dan mengembangkan model adopsi berbasis kolaborasi Penta-Helix.
Telkom-ITDRI yang membawa spirit tiga pilar utama yaitu learning, research and innovation, menyakini langkah konstruktif itu mampu berkontribusi dalam mempercepat transformasi Indonesia melalui digitalisasi UMKM yang akan meningkatkan produktivitas sekaligus daya saing perekonomian nasional.
Artikel Terkait
Komando Penanganan Dampak Gempa Darat Cianjur Diserahkan ke Daerah
Jepang Gagal Bikin Kejutan, Kalah di Menit menit Akhir Dari Kosta Rika 1-0
Gus Halim: Penanggulangan Gempa Cianjur Boleh Pakai Talangan Dana Desa
FastBio RBD dan VaccarBio Produk Terbaru Bio Farma di Penghujung Tahun 2022
Yuk Mulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan Demi Kurangi Emisi Karbon
SMSI Jaktim Gandeng Kasubankesbangpol JT Turun Tangan Peduli Korban Gempa Cianjur
Pesona Bidadari asal Turki Ozge Torer, Pemeran Bala Hatun di Drama Turki 'Kurulus Osman'
Tiga Ribu Pohon Ditanam PLN, Komitmen Pemulihan Hutan Tapi Juga Soal Kesejahteraan bagi Masyarakat
Ketika Dua Pemain Pengganti Maroko Jadi Penentu Kemenangan Atas Belgia
Klasemen Grup F Piala Dunia 2022 Usai Kroasia Menang Atas Kanada 4-1