MenKopUKM Sampaikan Substansi Deklarasi Bali dan Komitmen KTT Bali

- Senin, 5 Desember 2022 | 18:00 WIB
 (Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki)
(Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki)

 

Sementara untuk Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) dengan komitmen investasi sebesar 600 miliar dolar AS dari Pemerintah G7 dan sektor bisnis dalam bentuk pinjaman dan hibah untuk proyek infrastruktur berkelanjutan bagi negara berkembang.

 

Teten menambahkan terkait komitmen Millennium Challenge Corporation (MCC) Compact senilai 698 juta dolar AS dengan 649 juta dolar AS dari Amerika Serikat dan 49 juta dolar AS dari Indonesia untuk pembiayaan infrastruktur, pembiayaan UMKM, dan evaluasi serta administrasi program.

Baca Juga: Pelaku Kasus Korupsi dari Kalangan Swasta Justru Lebih Banyak, Rata-rata Penyuapan

Program hibah MCC Compact merupakan program perjanjian hibah lima tahun antara Pemerintah Amerika Serikat yang dikelola oleh Lembaga Millennium Challenge Corporation (MCC) dan negara yang tergolong eligible (memenuhi syarat).

 

Dan Indonesia kembali terpilih menjadi negara eligible pada tahun 2018 untuk program Compact tahap dua setelah sebelumnya berhasil menyelesaikan compact tahap 1 di tahun 2013-2018.

 

Teten mengatakan tujuan dari compact ini adalah untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia dengan menstimulasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Baca Juga: Beri Panggung Bagi Komunitas Seni di Bandung, UNPAR Gelar Festival Seni Artsperiment Dengung

Di mana Compact tahap 2 ini mencakup tiga proyek, antara lain Advancing Transport and Logistics Accessibility Services Project (ATLAS Project); Financial Markets Development Project (FMD Project); serta proyek Access to Finance for Women-owned/ Micro, Small and Medium Enterprises Project (MSME Finance Project yang akan diimplementasikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

 

Sementara MSME Finance Project bertujuan untuk meningkatkan pembiayaan inklusif oleh penyedia jasa keuangan formal kepada usaha mikro, kecil, dan menengah yang dimiliki oleh perempuan atau laki-laki di sektor dan rantai nilai prioritas di Provinsi Sasaran.

 

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SHAFIQ Naikkan Target Pendanaan Tahun ini

Selasa, 24 Januari 2023 | 19:48 WIB

Resmi, Pemerintah Mulai Membahas RUU Perkoperasian

Kamis, 19 Januari 2023 | 12:52 WIB

Raden Aziz, Muda dan Berbahaya

Selasa, 17 Januari 2023 | 08:42 WIB
X