JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com– Digitalisasi menjadi salah satu fokus dalam transformasi BRIVolution 2.0 yang ditempuh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Untuk meningkatkan layanan,
BRI kini menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi berstandar internasional ISO/IEC/IEEE 29119-1:2022 Software & Systems Engineering – Software Testing.
Sertifikasi ISO tersebut melingkupi proses pengujian perangkat lunak yang diterapkan di BRI. Dengan menerapkan sertifikasi ISO 29119-1,
Baca Juga: Film Adagium Tayang 26 Januari 2023.
pengujian yang terstandar akan lebih menjamin performa aplikasi dalam menunjang layanan BRI dalam memenuhi beragam kebutuhan layanan perbankan masyarakat.
Direktur Digital dan IT BRI Arga M. Nugraha menyampaikan bahwa sertifikasi berstandar internasional.
“BRI memacu inovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar dan perkembangan di era digital. Sembari itu, kami terus melaksanakan transformasi digital untuk mencapai visi besar sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion pada 2025,” ungkapnya.
Lebih rinci, semua proses pengujian dilakukan dengan mengacu pada standar yang sama yang meliputi model proses, teknik,
dan dokumentasi sehingga kualitas hasil pengujian dapat terjaga dan konsisten untuk semua pengujian perangkat lunak.
“Dalam pemilihan teknologi dan standar, BRI menggunakan metodologi yang tepat dengan mempertimbangkan hasil kajian dan analisa risiko.
Dengan cara ini kami bisa meyakini bahwa teknologi yang digunakan dapat meminimalkan berbagai potensi risiko termasuk kehilangan dana dan data nasabah,” terangnya.
Konsistensi BRI melakukan transformasi digital telah mendapatkan pengakuan dari berbagai instansi.
Artikel Terkait
Portofolio ESG Melesat, Kredit Berkelanjutan BRI Tembus Rp 671,1 triliun
Dorong Ekspor Nasional, BRI Wujudkan Kerja Sama dengan Indonesia Eximbank
Punya Banyak Trobosan, Dirut BRI Sunarso Dinobatkan sebagai “Best of The Best” Marketeer of The Year 2022