Mendorong UMKM Menjadi Lincah dan Kolaboratif dengan Teknologi Cloud

- Rabu, 4 Januari 2023 | 16:00 WIB
 (sh)
(sh)

JAKARTA, suramerdeka-jakarta.com- Perkembangan teknologi informasi di Indonesia telah mendisrupsi cara kerja bisnis di seluruh dunia. Baru-baru ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI memproyeksikan ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh mencapai nilai valuasi sebesar Rp 4.531 Triliun pada 2030 mendatang atau sekitar 42% dari nilai ekonomi digital ASEAN. Hal ini menuntut bisnis untuk bergerak lebih cepat.

 

Mengamati hal tersebut, SAP Indonesia (NYSE: SAP), perusahaan penyedia solusi proses bisnis, berkomitmen meningkatkan kesadaran transformasi digital melalui implementasi cloud computing agar bisnis menjadi lebih lincah serta adaptif mengantisipasi perkembangan teknologi dan tantangan masa depan.

 

Secara sederhana, cloud computing adalah memindahkan komputasi lokal (on-premise) ke internet (cloud) yang dilakukan antara antara pelaku bisnis, sebagai cloud consumer, dan perusahaan teknologi, sebagai cloud provider. Banyak manfaat yang ditawarkan cloud computing, seperti akses data yang cepat, meningkatkan kolaborasi, dan penghematan biaya operasional.

Baca Juga: Kemenkes dan PP Muhammadiyah Jalin Kerja Sama Transformasi Kesehatan

Teknologi cloud dapat membantu perusahaan dalam skala apapun untuk mempercepat transformasi digital dengan mengintegrasikan data dan proses bisnis yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Akses teknologi inovatif ini sekarang dapat diraih oleh bisnis berskala UKM, dimana sebelumnya hanya tersedia untuk perusahaan dengan skala besar.

 

Rian A. Sagara, Industry Business Architect SAP Indonesia meyakini transformasi digital penting dilakukan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam mengembangkan bisnis mereka agar bisa beradaptasi dan berinovasi secara cepat terhadap perkembangan teknologi.

 

“Implementasi teknologi cloud memberi banyak manfaat bagi UKM, seperti meningkatkan produktivitas secara efektif dan efisien, menumbuhkan kolaborasi antar tim, serta memberi keamanan dan transparansi data. Dengan proses lebih efisien, bisnis akan menjadi lebih cerdas dan sustainable,” jelas Rian.

Baca Juga: Inilah Sederet Film Terbaik di KlikFilm di Awal Tahun 2023.

Pada pelaksanaan Konferensi G20 di Bali awal November lalu, transformasi digital menjadi salah satu topik bahasan. Sebagaimana tertuang dalam poin 25 dan 26 dalam G20 Bali Leader's Declaration, perkembangan teknologi menjadi kunci utama pemulihan dan pemberdayaan di berbagai sektor, salah satunya ekonomi.

 

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SHAFIQ Naikkan Target Pendanaan Tahun ini

Selasa, 24 Januari 2023 | 19:48 WIB

Resmi, Pemerintah Mulai Membahas RUU Perkoperasian

Kamis, 19 Januari 2023 | 12:52 WIB

Raden Aziz, Muda dan Berbahaya

Selasa, 17 Januari 2023 | 08:42 WIB
X