Erick Thohir BBTN Siap Lipatgandakan Pembiayaan Properti

- Sabtu, 7 Januari 2023 | 08:59 WIB
BUMN spesialis pembiayaan rumah, PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN), melalui tahun 2022 dengan gemilang di berbagai sektor bisnis. (Istimewa)
BUMN spesialis pembiayaan rumah, PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN), melalui tahun 2022 dengan gemilang di berbagai sektor bisnis. (Istimewa)

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-  Emiten bank milik negara yang fokus pada pembiayaan properti, BBTN atau PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sukses meraup dana segar sebesar Rp 4,13 triliun.

Dana ini diperoleh dari hasil penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Aksi korporasi ini terbilang sukses, karena pemegang saham publik langsung memesan hingga melampaui target awal atau oversubscribe sebesar 1,6 kali.

Baca Juga: Ada Bintang Timnas Voli Argentina di Proliga 2023: Julieta Lazcano Yang Gabung di Gresik Petrokimia

Atas pencapaian ini, Menteri BUMN Erick Thohir dari Sumatera Utara, Jumat (6/1/2023) menyebutkan bahwa hasil right issue itu akan memperkuat permodalan BBTN.

Dengan penambahan modal tersebut, BBTN dapat melipatgandakan kemampuan pembiayaan perumahan.

Sebelumnya, dalam 5 tahun terakhir, BBTN mampu menyalurkan kredit perumahan pada 800.000 unit properti. Setelah adanya penambahan modal, BBTN diperkirakan dapat membiayai hingga 1,32 juta unit rumah.

Baca Juga: Kolaborasi BPKH dan KPK Mengawal Dana Haji Yang Transparan dan Akuntabel

Menurut Erick, oversubscribe right issue BBTN merupakan bukti kepercayaan publik pada masa depan bank yang berpusat di Jalan Harmoni, Jakarta itu. 

Sumber dana dari Right Issue juga menunjukan kualitas permodalan BBTN menjadi semakin tinggi karena bank ini tidak menggantungkan diri pada utang.

"Dengan demikian, BBTN semakin sehat dan semakin memiliki energi untuk terus ekspansi," ujar Erick.

Baca Juga: TNI AL Kerahkan Kapal Perang Kirim Logistik ke Karimun Jawa

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan bahwa hasil right issue itu patut disyukuri.

“Kami sangat bersyukur, proses rights issue BTN berjalan lancar. Jumlah permintaan yang masuk juga sangat tinggi, sehingga rights issue BTN ini mengalami oversubscribed sekitar 1,6 kali,” ujar Haru.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadir di IIMS 2023, TAF Tawarkan Promo Menarik

Jumat, 17 Februari 2023 | 22:00 WIB

Obaja Tour Buka Cabang Baru

Rabu, 25 Januari 2023 | 13:36 WIB

PT DEP Gelar National Convention Ke-4.

Senin, 5 Desember 2022 | 10:27 WIB
X