Tahun 2023, Ajang Pembuktian Bio Farma sebagai Dancing Giant Industri Life Science

- Sabtu, 7 Januari 2023 | 14:25 WIB

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com -- Memasuki tahun 2023, Bio Farma langsung pasang kuda-kuda dengan menjadikannya sebagai moment pembuktian sebagai perseroan yang bisa makin andal hingga di level global.

Pencapaian Holding BUMN Farmasi pada tahun lalu, yang masih dalam situasi pandemi Covid-19 menjadi tonggak optimisme tersebut. Terlebih, mereka sudah memiliki pengalaman lebih dari ratusan tahun sebagai BUMN farmasi dan life science. Karenanya, mereka tidak hanya berhenti di titik tersebut.

Menurut Dirut Honesti Basyir, Bio Farma Group sebagai holding maupun operating company harus sanggup mempertahankan kesuksesan tersebut, meningkatkan value, serta menciptakan growth story sehingga eksistensinya tidak hilang apalagi sampai terlena dengan kejayaan masa lalu.

"Tahun 2023, tahun pembuktian. A year to prove, a year to convince! Kita harus buktikan dan yakinkan kepada semua lapisan stakeholder bahwa Bio Farma adalah The Dancing Giant, raksasa besar yang memiliki pengalaman tinggi. Alih-alih termakan oleh waktu, kita akan bertransformasi menjadi perusahaan life science yang terkemuka baik di tingkat lokal maupun global," katanya dalam keterangannya, Sabtu (7/1/2023).

Baca Juga: Ngeri, 6 Efek Mengerikan Tiktok Untuk Generasi Muda dan Masa Depan

Dijelaskan, di sepanjang 2022, Bio Farma sebagai entitas induk, serta Kimia Farma dan Indofarma sebagai entitas anak dihadapkan pada tantangan tak ringan dalam memberikan kontribusi pada ketahanan Kesehatan nasional termasuk Bio Farma sebagai Healthcare Ecosystem yang terintegrasi.

Salah satu momentum menuju ke arah Healthcare Ecosystem, ditunjukkan dengan peluncuran vaksin Covid-19 IndoVac yang diresmikan Presiden RI Jokowi tempo hari. Pasalnya, IndoVac merupakan salah satu hasil nyata kemandirian industri farmasi nasional dengan TKDN sembilan puluh persen yang sudah mendapat izin edar darurat atau EUA dari BPOM pada September 2022.

Selama kurang lebih tiga tahun terakhir, pandemi Covid-19 memberikan situasi sulit. Selama itu pula, Bio Farma Group menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi di Indonesia. Di antaranya dalam penanganan dan penanggulangan isu-isu kesehatan di Indonesia, penanganan Covid-19, tujuh puluh persen global supply vaksin polio, hingga retail obat-obatan dengan harga yang sangat terjangkau.

Baca Juga: Hang Seo Bilang Indonesia Kuat Karena Naturalisasi, STY: Timnas Sudah Berbeda Dibanding Duel duel Sebelumnya

Masih di tahun 2022, mereka meningkatkan ketahanan kesehatan farmasi nasional melalui global collaboration seperti berkerja sama dengan Perusahaan Farmasi Inggris, Profactor Pharma.

Dalam kerja sama tersebut, Bio farma akan mendapat hak eksklusif untuk pengembangan bersama blood product Recombinant Factor VIII (ProFactor dan Bio Farma) secara global.

Kerja sama Bio Farma dengan Google Cloud, Fitbit dan Connectedlife pada inisiatif kesehatan digital baru. Kemudian, peluncuran BioColomelt-Dx, kit diagnostic molekuler untuk mendeteksi kelainan genetik pada pasien kanker kolektral dan penandatangan kerja sama dengan MSD (nama dagang Merck & Co,m Inc., Rahway, N.J., USA) untuk memproduksi secara lokal vaksin 4-valent human papillomavirus (HPV).

Baca Juga: Prediksi Piala AFF 2022 Jelang Laga Malaysia Vs Thailand

Di dalam negeri, mereka juga mendapat pengakuan dengan menjadi satu-satunya BUMN yang mendapatkan Penghargaan Primaniyarta, Top BUMN Awards 2022, dan Platinum yang merupakan tingkat tertinggi dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) di samping Proper Emas kembali dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BMM Olah Daging Kurban Jadi Rendang Kaleng

Selasa, 30 Mei 2023 | 15:20 WIB

Rangkul Pelajar Dunia, BNI Diapresiasi KBUMN

Minggu, 28 Mei 2023 | 16:37 WIB

The Best Bank, BNI Perkuat Transformasi

Sabtu, 27 Mei 2023 | 21:57 WIB
X