“Anggota pengamanan mencoba menghadang warga agar tidak menduduki alat berat dan meredam keributan. Namun, mereka terkesan sengaja untuk membuat keributan dilapangan,” ujar Rinel.
Dalam peristiwa itu, kata Rinel, satu orang Satpam PTPN III (Persero) mengalami luka dibagian kepala belakang akibat lemparan batu, satu orang lainnya terkena lemparan bahan
Baca Juga: Pahami Persoalan Anak-anak Miskin untuk Tingkatkan Akses Pendidikannya
bakar minyak (BBM), dan kaca alat berat milik perusahaan, pecah. “Kami juga menyesalkan adanya warga yang mengalami pemukulan.
Tentunya kami menyerahkan kasus ini ke pihak berwenang, dan perusahaan akan menindak tegas pihak keamanan kami jika terbukti melakukan pemukulan,” ujarnya.
Rinel menyampaikan, bahwa areal tersebut merupakan lahan yang dulunya telah di-“suguh hati” oleh PTPN III (Persero).
Baca Juga: Tentang modus penipuan baru yang menjebak korban seolah mengirim kartu undangan
Bahkan, pihaknya sudah memasang plang larangan untuk mendirikan bangunan di lahan HGU aktif itu.
“Namun, ada penggarap lain yang mendirikan kembali bangunan baru di lokasi itu, tetapi tidak berpenghuni.
Artikel Terkait
Beri Pengalaman di Dunia Kerja, BRI Buka Program Magang Generasi Bertalenta (MAGENTA)
Jajal Kereta Panoramic, Menhub: Tidak Perlu Jauh ke Luar Negeri
Melalui Ngariung, Bekal UMKM Supaya Berkembang Diperkuat
Biskuit Hatari Bagi Bagi Hadiah Umroh Dan Miliaran Rupiah Untuk Pelanggannya.
Dirut BRI Beberkan 6 Faktor Penentu Keberlanjutan Industri Perbankan Indonesia