JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengapresiasi diselenggarakannya Program Kawal Inkubator Tahun 2023 oleh Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai wadah pelatihan dan pendampingan bagi wirausaha baru yang tangguh, berkualitas, dan berdaya saing baik secara nasional maupun global.

Menurut MenkopUKM Teten Masduki hal ini menandakan bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin telah memenuhi kewajibannya
dalam menjalankan amanat PP 7 Tahun 2021 yaitu setiap pemerintah daerah wajib mendirikan minimal 1 lembaga inkubator dan melakukan inkubasi usaha kepada minimal 20 tenant.
Baca Juga: Ke Pasar Beringharjo, Ibu Iriana: Ayo Borong
"Inkubator ini sangat penting karena seperti telur itu harus dierami, dientaskan, dan dikembangkan. Konsepnya seperti itu.
Jadi tidak lagi hanya pelatihan dan seminar tapi didampingi melalui inkubator untuk mengembangkan usahanya," ungkapnya dalam acara Expose Program Kawal Inkubator di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (31/1).
Lebih lanjut, Menteri Teten menegaskan bahwa KemenKopUKM saat ini diamanatkan menjadi Leading Sector dalam pengembangan inkubator di Indonesia.
Baca Juga: Pancasila Membumi di Universitas Pancasila
Sehingga dalam menyelenggarakan program dan kegiatan pengembangan inkubator akan bersinergi dengan semua stakeholder penyelenggara inkubasi di Indonesia, termasuk lembaga inkubator di pemerintah daerah.
Artikel Terkait
BRI Journalist Bootcamp 2023, Wujud Kolaborasi Tebarkan Social Value “Memberi Makna Indonesia”
Ekonomi Bisa Tumbuh 5,3 Persen Jika Konsumsi Domestik Terjaga
Optimis Transformasi Digital Berjalan Sukses, BRI Terus Kembangkan Talenta IT dengan Cara Jitu
Tips Manajemen Keuangan agar Makin Cuan di 2023 ala Tokopedia
BSM Umat Resmi Bertransformasi Menjadi BSI Maslahat