JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Jalur laut Indonesia memegang peran penting dalam jalur perdagangan dunia dan domestik. Sekitar 40 persen perdagangan dunia melalui laut yang bersinggungan dengan Indonesia, sementara 90 persen pengiriman barang di pasar domestik dikirim melalui jalur laut.
Salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan pengiriman barang tersebut adalah belum optimalnya market place yang menghubungkan ketersediaan transportasi kapal dengan kargo.
Menjawab tantangan tersebut, PT Airin Integrasi Solusi memperkenalkan sebuah platform digital bernama Airin pada 3 November 2022 bertepatan dengan Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) di Bali
Baca Juga: Gaya Hidup Sehat ala Wulan Guritno
“Perkembangan industri perdagangan jalur laut yang makin cepat dan kompleks, mendorong kami untuk menghadirkan Airin. Inovasi Airin menggunakan Teknologi AI dan memanfaatkan algoritma yang unik.
Hal ini mempertemukan kebutuhan pemilik barang (charter) dan pemilik kapal (shipowner), sekaligus memudahkan proses administrasi pengiriman barang yang sebelumnya offline beralih ke online,” kata Dimas Seno, Chief Executive Officer Airin.

Airin menawarkan sejumlah keunggulan dalam aplikasinya, antara lain fitur vessel tracking tanpa biaya.
Baca Juga: Pengajar dari Inggris Ungkap Keseriusan Kapolri Perbaiki Sepak Bola Indonesia
Vessel tracking berbasis peta ini memudahkan kedua pihak untuk melihat kapal yang open position atau open kargo.
Artikel Terkait
MD TEAM Resmikan Kantor Agency, Pastikan Layanan Nasabah Asuransi Lebih Optimal
Melesat! Transaksi Agen BRILink Nyaris Tembus Rp.1,3 Kuadriliun di Tahun 2022
Ditunjang Banyak Alat, Uu Berharap Kuliner Makin Beragam
LPS Siapkan Pembayaran Klaim Penjaminan Simpanan Nasabah dan Likuidasi PT BPR Bagong Inti Marga
Peresmian Sekretariat FORBIS Jateng, Membangun Kewirausahaan Agar Dapat Membantu Perekonomian