JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com – Edukasi terkait literasi keuangan di Indonesia terus dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Pesero) Tbk atau BRI dalam rangka mendorong peningkatan financial inclusion.
Kali ini bersama komunitasnya, yakni BRI Financial Management (FAME) Community,
berkesempatan melakukan kolaborasi bersama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) melalui kegiatan sosialisasi tentang pengetahuan keuangan.
Baca Juga: Kemendikbudristek akan Perjuangkan Formasi Kosong Guna Dapatkan ASN PPPK Lebih Banyak
Kegiatan diselenggarakan melalui acara Gowes Bareng (GoBar) dalam kegiatan Car Free Day (CFD) pada Minggu, 29 Januari 2023 ,
dengan mengusung tema Gowes Bareng Untuk Tetap Bahagia. Salah satu agenda yang dilaksanakan, yaitu pemasaran produk Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pertama 2023.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, antusiasme masyarakat cukup tinggi.
Baca Juga: Burhanuddin Muhtadi: Langkah Politik Surya Paloh Menunjukkan Nasdem Saat Ini Tengah Galau
“Dengan dilaksanakannya program ini, membuktikan bahwa wujud serta bukti nyata BRI terus berkomitmen untuk tumbuh dan memberikan layanan terbaik kepada para nasabahnya,” ujarnya.
Melalui Produk SBR012, DJPPR berupaya mengakomodasi minat masyarakat dalam melakukan investasi.
Perbedaan yang dapat terlihat di antara produk SBR012-T2 dan SBR012-T4, yaitu terletak pada waktu jatuh tempo dan nilai maksimum pembelian. Pemerintah pun berencana untuk menambah kuota penerbitan produk SBN seri SBR012.
Baca Juga: Burhanuddin Muhtadi: Langkah Politik Surya Paloh Menunjukkan Nasdem Saat Ini Tengah Galau
Seperti diketahui, pada tahun ini pemerintah menerbitkan SBN seri SBR012 yang memiliki daya tarik tersendiri karena dalam penerbitannya dibagi menjadi dua tenor, di antaranya SBR012-T2 dan SBR012-T4.
Masyarakat pun sudah dapat mulai membeli produk ini selama masa penawaran, yakni per tanggal 19 januari - 9 Februari 2023.
Adapun imbal hasil atau kupon SBR012-T2 yang memiliki tenor 2 tahun ialah 6,15% per tahun, SBR012-T4 yang bertenor 4 tahun menawarkan kupon 6,35% per tahun, yang merupakan kupon minimal.
Imbal hasil SBR012 sendiri bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor).
Artikel Terkait
Dirut BRI Beberkan 6 Faktor Penentu Keberlanjutan Industri Perbankan Indonesia
BRI Journalist Bootcamp 2023, Wujud Kolaborasi Tebarkan Social Value “Memberi Makna Indonesia”
Optimis Transformasi Digital Berjalan Sukses, BRI Terus Kembangkan Talenta IT dengan Cara Jitu
Tanggap Bencana Banjir Manado, BRI salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak
Transformasi BRI Institute Menjadi Cyber University