l
JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com – Holding Perkebunan Nusantara terus mendorong generasi muda di PTPN Group, untuk menjadi bagian dalam kesuksesan transformasi perusahaan.
Selain bekerja keras meningkatkan kinerja perseroan, insan muda BUMN juga dituntutmenjadi public relation terhadap isu-isu perusahaan yang berkembang di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, dalam agenda Aktivasi Program BUMN Muda Perkebunan dan Social Media Ranger PTPN Group, yang diikuti sekitar seribu karyawan PTPN Group secara hybrid, pada Rabu (18/01/2023).
Baca Juga: 9 Pemain Dipanggil Timnas, Persija dan Pelatih Timnas Cari Solusi
Abdul Ghani mengatakan, saat ini perkembangan media komunikasi, terutama media sosial, sangat luar biasa dengan aksesibilitas dan lalu lintas komunikasi yang nyaris tidak bisa dibatasi.
Terlepas dari dampak positifnya, kata dia, berbagai informasi tanpa adanya saringan dan literasi, bisa berdampak buruk terhadap perusahaan jika tidak diantisipasi dan dikelola dengan baik.

“Oleh karena itu, sebagai generasi muda PTPN Group yang dididik dalam kultur dan perkembangan ekosistem terbuka, sudah semestinya bisa memilah mana berita yang benar dan tidak benar,” imbuh Abdul Ghani.
Baca Juga: Ustaz di Kampung Maling
Abdul Ghani berharap, dengan adanya aktivasi program BUMN muda perkebunan dan social media ranger, seluruh insan PTPN Group dapat menjadi bagian dari orang-orang yang bisa melakukan advokasi terhadap berita-berita yang merugikan perusahaan.

Artikel Terkait
LKPP Makin Optimalkan e-Catalogue, Keberadaan PDN & UKM-Koperasi Bakal Mencolok
Mentan Syahrul Yasin Limpo Pastikan Ketersediaan Beras Nasional Dalam Kondisi Melimpah
Pertumbuhan Kredit Meningkat, Laba Bank DKI Naik 29,11 Persen
Ekonomi Indonesia Tetap Kuat di Tahun Politik
ASDP Berkomitmen Terapkan Standar Ramah Lingkungan Berkelanjutan di seluruh Operasional dan Layanan