JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com – Salah satu dampak masifnya perkembangan teknologi adalah perubahan cara masyarakat dalam bertransaksi dan menikmati layanan perbankan.
Tuntutan nasabah terhadap layanan transaksi perbankan yang praktis semakin meningkat seiring dengan tren digitalisasi yang terjadi.
Namun demikian, masih terdapat segmen masyarakat yang belum sepenuhnya mengetahui literasi digital sehingga perbankan.
Baca Juga: Senang Bisa Foto Bareng Ganjar, Olivia Tak Menyangka Dapat Hadiah Laptop
Dengan demikian, perbankan tetap perlu menyediakan cara agar seluruh segmen nasabah bisa mendapatkan akses layanan perbankan.
Menghadapi kondisi tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggunakan strategi hybrid bank dalam melakukan transformasi bisnis proses, i
novasi model bisnis, serta tata kelola jaringan kerja dengan memadukan kapabilitas digital, jaringan fisik serta layanan penasihat keuangan.
Baca Juga: Jasindo Outlook 2023:Jasindo Perkuat Segmentasi Korporasi di 2023
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha.
Arga menjelaskan bahwa harmonisasi ketiga hal tersebut akan menghadirkan layanan perbankan yang terintegrasi dan tersedia sesuai customer journey masyarakat Indonesia.
“Hal ini senada dengan komitmen BRI untuk menyediakan layanan perbankan yang cepat, mudah, dan aman bagi masyarakat”, katanya.
Hingga per Desember 2022, kanal digital BRI sudah dipakai mencapai 98,41% dibandingkan yang konvensional sebesar 1,59%.
Baca Juga: Tenang, Ini Tips Pada Saat Barang Tertinggal di Stasiun atau di Atas KA
“Jadi, mayoritas nasabah BRI tidak lagi bertransaksi melalui unit-unit kerja fisik, tetapi lebih ke arah transaksi elektronik menggunakan digital channels kami,” tambahnya.
Dalam hal ini, BRImo menjadi produk andalan BRI untuk melayani nasabah. Seperti diketahui, pertumbuhan volume transaksi BRImo sampai dengan Oktober 2022 mencapai Rp2.084 triliun, atau tumbuh lebih dari dua kali lipat pada periode yang sama di tahun 2021.
Artikel Terkait
Transformasi BRI Institute Menjadi Cyber University
Pasarkan Produk SBN Ritel Pertama 2023, BRI Berikan Literasi Keuangan Bersama Kemenkeu
Terus Meningkat, Setoran Dividen & Pajak BRI ke Negara Capai Rp136,5 Triliun Pada 5 Tahun Terakhir
Fitch Ratings Naikkan Peringkat BRI Menjadi BBB dan AAA (idn) dengan Outlook Stabil, Ini Faktor Pendorongnya!
Dirut BRI: Sukses Layani 34 Juta Usaha Mikro,BRI Untung Rp 51,4 Triliun