JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com – PT Angkasa Pura I fokus melaksanakan program-program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) sepanjang 2023 untuk bidang pendidikan, lingkungan, serta pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan program TJSL yang dilaksanakan pada 2023 sesuai dengan keputusan pada Rapat Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Tahun 2023 PT Aviasi PT Pariwisata Indonesia (Persero) yang dilaksanakan pada Januari lalu.
“Program-program TJSL yang dilaksanakan Angkasa Pura I di tahun ini berfokus pada pengembangan masyarakat melalui pendidikan, terkait lingkungan, peningkatan kapasitas UMKM melalui pendanaan UMK,
Baca Juga: Sinopsis Film Serial Open Bo, Menceritakan Tentang Single Mother yang Melakukan Pekerjaan Panggilan
serta program-program lainnya yang bertujuan membantu perusahaan agar dapat beroperasi secara maksimal, efektif, efisien, dan bertanggung jawab dalam pelayanannya terhadap pengguna jasa dan stakeholder lainnya,” kata Faik Fahmi.
Faik menjelaskan TJSL 2023 akan diprioritaskan untuk program bidang pendidikan yakni Beasiswa D-III Kebandarudaraan,
Pelatihan Indonesian Hospitality, Program Kolaborasi Bantuan Pendidikan, dan Angkasa Pura I Peduli Difabel.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Sabtu, 11 Februari 2023
Kemudian untuk program bidang lingkungan antara lain Transplantasi Terumbu Karang, Konservasi Daerah Pesisir, Program Dukungan Pembangunan Nasional, dan Go Green (Waste Reductiontastic).
Untuk program bidang pengembangan UMK, Angkasa Pura I akan melaksanakan program Baik Bersama (workshop dan sertifikasi halal), UMKM Go Global (Let’s GloAP),
The Journey (pengembangan UMK destinasi wisata), Go Digital (Digitalisasi UMK), dan program pengembangan UMK lainnya.
Baca Juga: Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan
Berdasarkan Laporan TJSL Tahun 2022, Angkasa Pura I telah menyalurkan dana TJSL sebesar Rp 33,4 miliar yang terdiri dari bantuan TJSL Non Pendanaan UMK sebesar Rp 14,8 miliar dan TJSL Pendanaan UMK sebesar Rp 18,6 miliar.
Dana TJSL diberikan sesuai program prioritas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang telah ditentukan oleh Kementerian BUMN.
Artikel Terkait
Platform Freebox Tawarkan Cashback 100 Persen
Digiserve Raih Capaian Penting Selama 2022, Pendapatan Terbesar bagi Perusahaan
Wakaf UMKM Berdaya OK OCE : Pendampingan Hal Penting Bagi Usaha
KSP Sari Sedana Bali Maksimalkan SDM Unggul Diperkuat Modal LPDB-KUMKM
PT Bank IBK Indonesia Tbk Gelar RUPSLB & Paparkan Proyeksi Kinerja 2022