Pembangunan Infrastruktur di Jabar Selatan Tetap Perlu Didorong

- Selasa, 14 Februari 2023 | 19:29 WIB
Erwin Gunawan  (undefined)
Erwin Gunawan (undefined)

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea menilai bahwa pembangunan proyek infrastruktur di Jabar diharapkan bisa menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi.

Hal itu diperlukan mengingat sejumlah tantangan yang harus dihadapi pada Tahun 2023. Di antaranya adalah persoalan tenaga kerja.

Hal ini tak terlepas dari tren penurunan order global atas alas kaki dan tekstil sehingga berpotensi menyebabkan PHK pada industri padat karya berorientasi ekspor.

Kondisi pertumbuhan sendiri diperkirakan sedikit melambat kendati masih tumbuh positif di antaranya melalui realisasi investasi yang cukup menopang pertumbuhan.

Baca Juga: Tren Positif Kinerja Sektor Keuangan di Jabar Bakal Berlanjut

"Investasi untuk infrastruktur ke Jabar selatan perlu didorong," katanya di Bandung, Selasa (14/2/2023).

Untuk infrastruktur, sejumlah proyek strategis nasional (PSN) bakal memulai pembangunannya di Jabar pada tahun ini. Salah satunya adalah Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Kemudian Jalaan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sisi selatan di samping sejumlah tol sekitar Jakarta.

Kendati Jabar tercatat sebagai provinsi tertinggi untuk realisasi investasi yang pada tahun lalu mencapai Rp 174,58 triliun tapi sebarannya belum merata. Konsentrasinya masih tersedot ke wilayah utara sehingga peluang untuk meningkatkan investasi ke selatan masih terbuka.

Baca Juga: Patriot-Net Tel-U Siap Jadi Solusi Penanganan Kebencanaan

Langkah itu seiring dengan rekomendasi pemulihan pasca pandemi Covid-19 di Jabar yakni mendorong investasi termasuk pembangunan infrastruktur dengan menggalakan promosi investasi.

Langkah ini, jelasnya, juga sejalan dengan upaya menjaga tingkat pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja.

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X