Ratusan Tren Baru Produk Bahan Bangunan, Interior, Dan Keramik Akan Diluncurkan di Megabuild dan Keramika 2023

- Kamis, 16 Februari 2023 | 14:28 WIB
pameran KERAMIKA INDONESIA akan diadakan bersamaan dengan pameran MEGABUILD INDONESIA (MBI) pada tanggal 23-26 Februari 2023 (Kamis – Minggu) di Jakarta Convention Center (Foto: dok. Megabuild+keramika 2023)
pameran KERAMIKA INDONESIA akan diadakan bersamaan dengan pameran MEGABUILD INDONESIA (MBI) pada tanggal 23-26 Februari 2023 (Kamis – Minggu) di Jakarta Convention Center (Foto: dok. Megabuild+keramika 2023)

 

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Di penghujung Februari ini, Panorama Media kembali bekerjasama dengan Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) menggelar pameran KERAMIKA INDONESIA yang sudah tertunda selama pandemi.

Seperti biasanya, pameran KERAMIKA INDONESIA akan diadakan bersamaan dengan pameran MEGABUILD INDONESIA (MBI) pada tanggal 23-26 Februari 2023 (Kamis – Minggu) di Jakarta Convention Center, Senayan.

Kedua pameran ini kembali menjadi sebuah pameran terbesar di pusat kota Jakarta untuk sektor bidang bahan bangunan, interior, arsitektur, dan industri keramik di Indonesia.

Perkembangan Pasca Pandemi dari Sektor Industri

Kegiatan infrastruktur menggeliat paska pandemi Covid-19, ditambah adanya komitmen pemerintah dalam penggunaan barang dan jasa dalam negeri menjadi angin segar bagi sektor konstruksi untuk tetap terus tumbuh.

Baca Juga: PT PII bersama Pemerintah Daerah DIY Jajaki Minat Pasar Proyek TPA Sampah Regional Piyungan

Di tahun 2023 ini, industri konstruksi diperkirakan tetap tumbuh sebesar 5,78% , dan ini didorong oleh tiga penggerak pasar konstruksi di Indonesia yaitu: residensial, industrial, infrastruktur.

Tidak hanya infrastruktur, kapasitas produksi keramik nasional tercatat sudah mencai 79% di tahun 2022, dan ini merupakan angka utilisasi kapasitas produksi keramik tertinggi sejak 2014.

“Melanjutkan kinerja tahun 2022, industri keramik diprediksi tetap melaju di tahun 2023, ketidakpastian ekonomi tetap terus menciptakan peluang baru untuk kami,” tutur Edy Suyanto, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) pada kamis (16/2).

Proyeksi tingkat utilisasi dan kapasitas produksi keramik terus naik ke level 83-85% dan juga target pertumbuhan penjualan ekspor keramik sekitar 5% di tahun 2023 ini.

Pertumbuhan infrastuktur, bahan bangunan, dan juga keramik ini menjadi suatu bukti bahwa perekonomian Indonesia tetap terus berjalan ke arah semakin positif.

Bahkan biro statistik merilis kinerja ekonomi Indonesia di tahun 2022 tumbuh 5,31% dibandingkan dengan tahun 2021.

Seluruh 17 lapangan usaha tumbuh positif dan memimpin di sektor-sektor yang paling menentukan seperti industri perdanganan, pertambangan, pertanian dan juga konstruksi. Ini membuktikan tren positif dan tumbuh yang mengesankan.

Perkembangan Pasca Pandemi dari Segi Konsumen

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Martha Tilaar Group Gandeng Olsera.

Selasa, 16 Mei 2023 | 11:48 WIB

Superbank Jalin Kerja Sama dengan TPI.

Rabu, 19 April 2023 | 11:57 WIB
X