Penanganan Terkini Penyakit Kencing Berdarah, Siloam Hospitals Asri Tawarkan Fleksible Sistoskopi

- Kamis, 2 Maret 2023 | 12:08 WIB
Ilustrasi: Hematuria merupakan istilah medis pada penyakit kencing berdarah. (siloamhospitals.com)
Ilustrasi: Hematuria merupakan istilah medis pada penyakit kencing berdarah. (siloamhospitals.com)


JAKARTA- Hematuria merupakan istilah medis pada penyakit kencing berdarah. Sebagian besar penyebab keluhan ini patut diwaspadai, seperti kanker saluran kemih atau batu saluran kemih. 

Warna urin akan berubah menjadi kemerahan atau coklat tua, dan dapat disertai gumpalan gumpalan darah.

Dokter Spesialis Urologi dari Siloam Hospitals Asri, dr. Agus Rizal A H Hamid Sp.U(K), PhD., melalui bincang sehat mengatakan, penanganan hematuria atau penyakit kencing berdarah dilakukan secara spesifik terhadap penyebabnya.

Baca Juga: Klarifikasi Janggal Rafael Soal Jeep Rubicon, KPK: Beli Dari Penghuni Gang Sempit di Mampang

Adapun pada penanganan penunjang melalui layanan USG dan CT scan, Siloam Hospitals Asri saat ini mengembangkan layanan Sistoskopi fleksibel, yaitu sistokop, alat berbentuk selang kecil  yang dilengkapi lampu dan kamera di ujungnya, kamera akan 'masuk' dan mengambil gambar saluran uretra dan kandung kemih pasien untuk ditampilkan di layar monitor. Layanan ini dapat dilakukan di poliklinik dengan persiapan yang minimal.

Penanganan Hematuria

Penanganan kencing berdarah dilakukan secara detail dan berkelanjutan agar mendapatkan tatalaksana yang optimal dan hasil yang terbaik. Dikatakan Agus Rizal A H Hamid, penanganan hematuria akan disesuaikan dengan  penyebabnya.

Baca Juga: Ingin Kulit Wajah Terawat dan Bebas Masalah? Bisa Coba Skincare FAV Beauty

"Kami atau para dokter akan melakukan wawancara kepada pasien sebagai identifikasi keluhan lalu pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang laboratorium kemudian USG atau CT scan. Untuk kasus-kasus tertentu evaluasi hematuria juga dilakukan melalui teknologi sistoskopi fleksibel yang dimiliki Siloam Hospitals Asri. Alat ini masih cukup jarang ada di Indonesia sedangkan kelebihan alat ini sangat banyak buat pasien yang memiliki keluhan BAK berdarah," terang Agus Rizal, Selasa (28/02) di Jakarta.

Menurut Agus Rizal, yang juga merupakan Konsultan Urologi Onkologi ini, secara umum kencing berdarah (hematuria) terbagi menjadi dua kondisi yang warna darah terlihat kasat mata dan tidak terlihat atau microscopic. Melanjutkan edukasinya, teknologi Fleksible Sistoskopi ini berperan sebagai alat bantu menilai penyebab hematuria yang kasat mata.

"Alat ini berupa sistokop, alat berbentuk selang kecil  yang ujungnya dapat bergerak secara fleksibel dan dilengkapi lampu dan kamera di ujungnya.  Kamera akan 'masuk' dan menilai kondisi saluran uretra dan kandung kemih pasien dan dapat ditampilkan di layar monitor.  Sistokopi fleksibel ini, akan diawali aseptik dan antiseptik serta dibetikan gel  pelumas dan analgetik lokal. Pahami, tindakan ini dapat melihat kelainan secara langsung melalui monitor. Tindakan ini dapat dikerjakan di poliklinik dan persiapan yang tidak terlalu rumit," ungkap Agus Rizal kepada puluhan peserta yang mengikuti edukasinya.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan

Penanganan hematuria akan dilanjutkan sesuai diagnosis didapatkan. Secara harfiah, jika hasil diagnosis disebabkan oleh adanya batu ginjal, maka batu ginjal akan dipecahkan, atau disebabkan tumor maka dilakukan operasi pengangkatan tumor.

"Hanya saja penangan secara rinci akan berbeda dan mengikuti kondisi pasien dan diagnosis yang ditemukan," tutur Agus Rizal.

Upaya pencegahan hematuria disesuaikan dengan penyebabnya. Kalau batu saluran kemih, perlu minum air yang cukup setiap hari dan pola hidup sehat. 

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Yuk Ajak Lansia Senam Sehat Agar Bahagia

Kamis, 1 Juni 2023 | 06:19 WIB

Nutrisi Kulitmu dengan Kolagen yang Aman

Selasa, 23 Mei 2023 | 09:09 WIB

Redmitra Aman Dipakai maupun Dikonsumsi

Rabu, 17 Mei 2023 | 17:48 WIB

Ricky Harun Bagikan Emas dan Propolis

Selasa, 16 Mei 2023 | 20:37 WIB
X