Semangat Lawan Kanker, Grup RS Siloam Ajak Wanita Indonesia Deteksi Dini Kanker Payudara Secara Gratis

- Selasa, 7 Maret 2023 | 22:21 WIB
Caroline Riady, Deputy President Director Grup RS Siloam menyampaikan paparan saat launching kampanye SELANGKAH di MRCCC Siloam Semanggi Jakarta, Selasa (7/3) (Suara Merdeka/Iqbal)
Caroline Riady, Deputy President Director Grup RS Siloam menyampaikan paparan saat launching kampanye SELANGKAH di MRCCC Siloam Semanggi Jakarta, Selasa (7/3) (Suara Merdeka/Iqbal)


JAKARTA- Grup RS Siloam turut membantu masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker payudara.

Upaya itu diwujudkan melalui kampanye SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker) yang diluncurkan di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Kampanye SELANGKAH diharapkan bisa diikuti 25 ribu wanita melalui jaringan rumah sakit Siloam yang tersebar di Indonesia secara cuma-cuma alias gratis.

Deteksi dini kanker payudara yang disediakan Siloam, yaitu berupa skrining untuk perempuan yang memiliki keterbatasan akses.

Oleh karena itu, Caroline Riady selaku Deputy President Director Grup RS Siloam mengimbau, mulai saat ini bagi wanita yang ingin memastikan apakah terkena kanker payudara atau tidak, bisa memanfaatkan layanan gratis tersebut. 

Sehingga, mereka tak perlu lagi takut atau waswas karena jika saat mengikuti deteksi diketahui mengidap kanker masih stadium awal, maka tingkat kesembuhannya cukup tinggi. 

"Harapan saya adalah lebih banyak masyarakat mengikuti kampanye SELANGKAH, sehingga kalaupun ada kanker yang sudah ada, sudah mulai bertumbuh bisa ditangkap awal-awal mungkin bisa dilakukan treatment seawal mungkin," ujar Caroline Riady saat hadir di acara Launching Program SELANGKAH.

Menurut dia, letak geografis 41 RS Siloam yang berada di 20 provinsi di Indonesia menempatkan Grup rumah sakit tersebut dalam posisi strategis untuk menyediakan layanan skrining kanker payudara ini. 

"Kompetensi tenaga medis dan fasilitas yang tersedia di RS Siloam memampukan kami untuk melakukan deteksi dini dan mendukung terciptanya layanan pengobatan kanker yang berkelanjutan. Namun demikian, tanggung jawab ini bukanlah tanggung jawab satu pihak saja. Oleh karena itu, kami mengundang Bapak/Ibu untuk dapat mengambil bagian secara langsung dalam kampanye SELANGKAH ini. Mari kita bersama-sama bergerak untuk membuat perubahan nyata untuk wanita-wanita di Indonesia,” terangnya.

Berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2022, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia sebesar 136 orang per 100.000 penduduk atau berada pada urutan ke-8 di Asia Tenggara. 

Dari segi jenisnya, kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak ditemukan di dunia seperti halnya di Indonesia. 

Menurut data dari The Global Cancer Observatory, sebanyak 17% dari seluruh kasus kanker adalah kanker payudara dan angka kematian global akibat kanker payudara mencapai 7% di tahun 2020. 

Di Indonesia, kanker payudara menyebabkan 10% kematian pada seluruh penderita kanker. Dikutip dari Kemkes.go.id, sebesar 70% pasien kanker payudara telah memasuki Stadium 3 saat terdeteksi. Berdasarkan data terkini, prognosis kemungkinan hidup pasien di Stadium 3 tersebut adalah 10-25%. 

Padahal, bila dideteksi lebih awal, prognosis kemungkinan hidup pasien kanker payudara rata-rata dalam 5 tahun bisa mencapai 90-95% pada Stadium 1 dan 70-75% pada Stadium 2. Tingginya prognosis hidup bila kanker terdeteksi di Stadium 1 dan 2 ini menunjukkan pentingnya deteksi dini untuk dilakukan oleh setiap individu, baik secara mandiri dan yang terutama pemeriksaan secara medis.

Meskipun terdapat kemajuan dalam penanganan kanker, di Indonesia ternyata masih banyak masyarakat yang belum dapat mengakses atau mendapatkan layanan kanker yang layak sehingga menyebabkan banyaknya kematian karena kanker. 

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Yuk Ajak Lansia Senam Sehat Agar Bahagia

Kamis, 1 Juni 2023 | 06:19 WIB

Nutrisi Kulitmu dengan Kolagen yang Aman

Selasa, 23 Mei 2023 | 09:09 WIB

Redmitra Aman Dipakai maupun Dikonsumsi

Rabu, 17 Mei 2023 | 17:48 WIB

Ricky Harun Bagikan Emas dan Propolis

Selasa, 16 Mei 2023 | 20:37 WIB
X