JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo beberapa kali menyebut masker tak lagi wajib dipakai. Bahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tak mempermasalahkan masyarakat yang memilih tidak memakai masker di transportasi umum.
Namun ia juga mengimbau agar masyarakat yang merasa tidak sehat untuk tetap mengetatkan penggunaan masker.
"Jadi kalau saya ditanya, konsisten ke program transisi kita, kita kembalikan itu lebih banyak ke masyarakat. Kalau masyarakat merasa tidak nyaman, merasa dia tidak sehat, sudah lama tidak divaksin, sebaiknya pakai. Kalau enggak ya enggak apa-apa," kata Budi di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
Baca Juga: Arahan Kapolri di Rakernis Korlantas: Wujudkan Mudik Aman hingga Tingkatkan Pelayanan Publik
Budi menyebut pada prinsipnya pemerintah telah berproses melakukan transisi dari pandemi ke endemi virus corona (Covid-19). Proses transisi itu juga menyasar perilaku warga terhadap pemahaman akan kesehatan individu.

Peran pemerintah untuk intervensi program kesehatan akan berkurang secara pelan-pelan.
Kembali sama seperti penyakit flu kan, kita tidak ngatur-ngatur, itu kembali lagi ke masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Saham Rakyat Gelar Lomba Trading Menuju Konglomerat: Tanpa Minimum Saldo
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebelumnya juga mempersilakan masyarakat yang ingin melepas maskernya meski tengah berada di angkutan umum. Namun, hal itu hanya berlaku untuk kelompok masyarakat tertentu.
IDI menilai kebebasan untuk melepas masker juga kini telah diberlakukan di beberapa negara lain. Dengan demikian, Indonesia menurut IDI juga bisa melakukan hal yang sama.***
Artikel Terkait
Di Tanah Air Lebih 203 Juta Pengguna Internet.
Kuota Haji Tambahan, Indonesia Diprioritaskan, Jumlah Petugas & Toilet Terkait Layanan Ramah Lansia Ditambah
Perang Bintang Grand Final Proliga 2023: LavAni vs Bhayangkara Presisi & BJB Tandamata vs Pertamina Fastron