JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com – Islamic Fashion Institute berkesempatan menyelenggarakan wisuda para lulusannya pada MUFFEST+ 2023 lalu.
Pada kesempatan itu IFI menggelar haflatu at takhorruj batch 12 yang terdiri dari 23 lulusan kelas regular dan 7 kelas komunitas dengan 134 outfit yang ditampilkan.
Yang berbeda dari graduation sebelumnya adalah tampilnya busana pria dari koleksi beberapa orang lulusan dan hadirnya kelas komunitas.
Baca Juga: Handcrafted Collection 2023 dari Edwin Jeans, Persembahan Untuk Para Pemenang
‘’Alhamdulillah 30 orang graduates bisa menyelesaikan koleksinya tepat waktu sehingga bisa tampil di Muffest kali ini,’’ ungkap Hanni Haerani, General Manager Islmic Fashion Institute (IFI).
Menurut rencana pada pertengahan tahun 2023 akan dibuka kelas lanjutan untuk yg ingin fokus pada busana pria.
Ini karena tidak bisa dipungkiri saat ini para pria juga sudah mulai banyak yang tampil modis. Sedangkan kelas komunitas adalah kelas pendek yang berdurasi 4 bulan dengan kriteria peserta yang sudah memiliki brand.
‘’Kelas komunitas ini lebih fleksibel waktu belajarnya dan hanya 1 x dalam 1 minggu mengingat kesibukan para owner brand,’’ tambah Hanni Haerani.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Chelsea Ditahan Imbang Everton 2-2
Batch 1 ini telah lulus sebanyak 7 orang kelas komunitas yaitu Eneng Yani Mulyani (Ryani) , Fonny Novriana (Maheswari) , Sri Erna Nurmala (Nallahhijab) , Tata Trizka (TRZ) , Lisda Damayanti (Kannasya) , Mia Tresnawati (Giok) dan Dewisa Poetre (Selluv).
Menurut Prabha Govindasamy, International Development Advisor, menyampaikan, IFI saat ini sudah bekerja sama dengan negara-negara lain.
Ini merupakan upaya terus memperkenalkan busana modest dan busana muslim kepada dunia melalui jalur akademisi.
Baca Juga: Upaya Sri Mulyani Demi Peningkatan Kinerja Kemenkeu: Gelar Pertemuan Bersama Influencer
Pada tahun 2022 telah belajar di IFI sebanyak 15 orang mahasiswa sekolah fashion di New Zealand (Whitecliffe) berkat kerjasama dengan Giles Brooker.