Sejarah Hari Dokter Nasional: Organisasi Dokter Sempat Dibubarkan Masa Pendudukan Jepang

- Minggu, 24 Oktober 2021 | 11:42 WIB
Ilustrasi gambar Dokter diambil dari pixabay/geralt 23495 (Pixabay)
Ilustrasi gambar Dokter diambil dari pixabay/geralt 23495 (Pixabay)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com- Setiap tanggal 24 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Dokter Nasional.
 
Sebagai garda terdepan dalam menangangi orang sakit, memang sudah selayaknya dokter mendapatkan keistimewaan dengan diadakannya Hari Dokter Nasional.
 
Hari Dokter Nasional memiliki sejarah yang tak bisa dilupakan begitu saja, bahkan ada yang belum tahu sama sekali.
 
 
Sejarah mencatat, pada tahun 1950 dibentuk organisasi dokter yang bernama Ikatan Dokter Indonesia atau IDI.
 
Sebelum itu, para perkumpulan dokter-dokter di Tanah Air diberi nama Vereniging van Indische Artsen.
 
Organisasi Vereniging van Indische Artsen didirikan pada tahun 1911.
 
 
Perkumpulan dokter ini sempat berjalan selama 15 tahun, hingga akhirnya di tahun 1926 kembali mengalami perubahan nama.
 
Saat itu, nama organisasi ini diubah menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VIG) sebelum akhirnya dibubarkan pada masa pendudukan Jepang.
 
Selanjutnya pada tahun 1940, VIG menggelar kongres di Solo dan menugaskan Prof. Bahder Djohan untuk membina dan memikirkan istilah baru dalam dunia kedokteran.
 
 
Pada 30 Juli 1950, atas usul Dr. Seni Sastromidjojo, PB Perthabin (Persatuan Thabib Indonesia) dan DP-PDI (Perkumpulan Dokter Indonesia) mengadakan satu pertemuan yang menghasilkan “Muktamar Dokter Warganegara Indonesia (PMDWNI)”, yang dipimpin Dr. Bahder Djohan.
 
Kemudian tanggal 22-25 September 1950, Muktamar I Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) digelar di Deca Park yg kemudian diresmikan pada bulan Oktober.
 
Dalam muktamar tersebut, Dr. Sarwono Prawirohardjo terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama.
 
 
Pada tanggal 24 Oktober 1950, Ikatan Dokter Indonesia atau IDI secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris. 
 
Pada tanggal itulah ditetapkan hari jadi IDI yang juga diperingati sebagai Hari Dokter Nasional di Indonesia.
 
Sejak saat itu, tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional hingga saat ini. Begitulah sejarah singkat diadakannya Hari Dokter Nasional. ***

 

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Yuk Ajak Lansia Senam Sehat Agar Bahagia

Kamis, 1 Juni 2023 | 06:19 WIB

Nutrisi Kulitmu dengan Kolagen yang Aman

Selasa, 23 Mei 2023 | 09:09 WIB

Redmitra Aman Dipakai maupun Dikonsumsi

Rabu, 17 Mei 2023 | 17:48 WIB

Ricky Harun Bagikan Emas dan Propolis

Selasa, 16 Mei 2023 | 20:37 WIB
X