Ini Alasan Kenapa Ade Rai Awet Muda, Umur 50 Lebih Nggak Pernah Sakit-Sakitan

- Senin, 20 Desember 2021 | 13:38 WIB
Binaragawan Ade Rai berbagi tips awet muda di acara Tonight Show (Fauzan)
Binaragawan Ade Rai berbagi tips awet muda di acara Tonight Show (Fauzan)

JAKARTA suaramerdeka.jakarta.com - Banyak orang yang memasuki usia 50 tahun sudah tampak tua, lemah dan mulai gampang sakit-sakitan. Tapi itu tidak berlaku bagi binaragawan senior Ade Rai.

Di usianya yang hampir memasuki 51 tahun pria berdarah Bali bernama lengkap I Gusti Agung Rai Kusuma ini masih tampak fit. Tak heran jika Ade Rai dengan tubuhnya yang berotot masih laris membintangi sejumlah iklan.

Pasti penasaran kan kenapa Ade Rai yang setelah pensiun sebagai atlet fisiknya masih begitu prima? Simak saja kiat yang dibagikan pria kelahiran 6 Mei 1970 ini di acara Tonight Show NET TV beberapa hari lalu.

Baca Juga: Jangan Kaget Ya.. Kalau Sebentar Lagi Lihat Bu Susi Pudjiastuti Berhaji dan Berjilbab

Layaknya dosen yang sedang mengajar, dengan corat-coret di atas whiteboard Ade memberi kuliah kepada pemandu acara seperti Vincent, Desta dan Hesti yang menyimak dengan serius.

Ade mengibaratkan badan adalah sebuah perusahaan yang dimiliki 5 pemegang saham. Kelima komposisi tubuh itu adalah cairan, organ, tulang, otot dan lemak.

"Problemnya, orang semakin tua tulangnya keropos. Tapi sebenarnya yang terjadi bukan tulangnya yang mengalami penurunan, tapi kemampuan ototnya," jelas Ade. Melemahnya otot inilah yang rupanya menyebabkan beban ditanggung oleh tulang.

Maka tipsnya, otot harus dikencangkan. Kalau otot dikencangkan yang terasa kekuatannya tulang. Untuk memperkuat otot, maka cairan harus seimbang.

Baca Juga: Nih Bund 5 Tips ala Ivan Gunawan Yang Sukses Susut 40 Kg, Layak Dicoba

Ade lalu menggambarkan segitiga komposisi penting dalam tubuh, yakni otot, tulang dan lemak. Ia menjelaskan bahwa jika otot tidak dilatih kemampuannya menjadi turun. Dan berdasarkan kajian ilmiah sejak memasuki usia 30 tahun ke atas akan terjadi penurunan massa otot 1% setiap tahunnya. "Massa ototnya berkurang, kayak mengecil saja," jelas Ade.

"Kalau saya tanya olahraga kebanyakan orang menyebut lari, berenang, naik sepeda, tenis. Semua bukan melatih otot rangka, tapi otot jantung atau kardio(vascular)," jelas Ade.

Jadi kalau ditanya otot kardionya bagus nggak, pasti bagus. Tapi otot rangka nggak pernah dilatih. "Kalau otot rangka tidak dilatih, terjadi pelemahan tulang. Ketika tulangnya lemah geraknya sedikit. Dan ketika geraknya sedikit, lemaknya menumpuk."

Apa yang terjadi jika orang kadar lemaknya tinggi? Tekanan darahnya naik, gula darah naik, trigliserida naik, kolesterol juga naik, dan terjadi pengentalan darah.

"Ini semua yang disebut komorbiditas. Orang yang masuk RS gara-gara covid-19, kebanyakan punya komorbid ini. Kalau kita cek kenapa demikian, karena kadar lemaknya tinggi. Kenapa kadar lemaknya tinggi, karena tulangnya lemah. Kenapa tulangnya lemah, karena nggak pernah latihan otot (rangka)," jelas dia.

Bicara otot biasanya orang berpikir tidak ingin berlatih otot karena tidak mau tubuhnya sangar seperti binaragawan.

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Yuk Ajak Lansia Senam Sehat Agar Bahagia

Kamis, 1 Juni 2023 | 06:19 WIB

Nutrisi Kulitmu dengan Kolagen yang Aman

Selasa, 23 Mei 2023 | 09:09 WIB

Redmitra Aman Dipakai maupun Dikonsumsi

Rabu, 17 Mei 2023 | 17:48 WIB

Ricky Harun Bagikan Emas dan Propolis

Selasa, 16 Mei 2023 | 20:37 WIB
X