JAKARTA- Rhinosinusitis merupakan peradangan pada bagian hidung dan sinus paranasal, yang ditandai dengan gejala antara lain hidung tersumbat, lendir kental pada hidung, nyeri wajah dan kepala.
Rhinosinusitis ini pada prinsipnya diakibatkan dari penyakit-penyakit yang sebelumnya sudah ada, misalnya pada penyakit radang hidung (rhinitis), disebabkan oleh alergi atau perubahan suhu, paparan asap, kelainan anatomi hidung yaitu adanya tulang keras atau tulang rawan yang bengkok yang menyumbat saluran atau muara sinus.
"Sinusitis dapat juga disebabkan oleh sakit gigi yang dinamakan sinusitis dentogen," kata dokter Fransiskus H Poluan. Sp.THT saat membuka Edukasi bincang sehat melalui Live Instagram, Senin 7 Maret 2022 yang diselenggarakan Manajemen Siloam Hospitals Mampang di Jakarta.
Baca Juga: Viral Nikah Beda Agama di Semarang, Begini Tanggapan Kemenag
Disampaikan dokter Fransiskus H Poluan, gejala umum yang terjadi yaitu ditemukan adanya hidung tersumbat, kemudian adanya lendir pada lubang hidung.
Lendir yang kental dengan warna hijau, kuning, ataupun berupa kecoklatan. Bisa juga disertai dengan nyeri pada bagian wajah seperti diatas pipi dan area sekitar tengah antara mata.
"Nyeri ini disebabkan oleh adanya peningkatan tekanan dari cairan di dalam sinusnya ataupun akibat adanya penebalan pada lapisan hidung," ungkap Fransiskus.
Baca Juga: Kesal Tidak Dibantu Israel, Dubes Ukraina Gelar Jumpa Pers Sambil Pakai Helm
Di kalangan usia anak, umum diiringi dengan batuk karena kesulitan dalam upaya mengeluarkan lendirnya.
Penanganan Tidak Selalu dengan Tindakan Operasi
Pada pemeriksaan dilakukan CT Scan sinus paranasal agar dapat diketahui apakah ditemukan penumpukan cairan atau penebalan mukosa (lapisan selaput lendir yang berfungsi untuk membuat udara setelah dihirup).
Dapat juga dilakukan pemeriksaan dengan endoskopi agar diketahui apakah ditemukan adanya pembengkakan atau penyempitan pada saluran muara sinus
Setiap penyakit yang tidak ditangani dengan baik akan berakibat komplikasi, pada kasus rinosinusitis ini bisa berdampak pada mata menjadi bengkak sampai dapat mempengaruhi penglihatan.
Baca Juga: Menkeu Sebut Luhut Menteri Paling Tajir di Kabinet Indonesia Maju
Artikel Terkait
Hari Kesehatan Nasional, Rumah Sakit Siloam Sentosa Tambah Fasilitas CT Scan
Siloam Hospitals Jember Bersinergi dengan Komunitas Ojek Online, Gelar Edukasi Penanganan Lakalantas
Agar Terhindar dari Diabetes, Siloam Hospitals Lippo Cikarang Edukasi Pre-diabetes
Siloam Hospitals Kebon Jeruk Gelar Edukasi Soal Diabetes Hingga Gagal Jantung, Begini Penjelasannya
Bersepeda dan Renang Efektif Hindari Nyeri Sendi, Berikut Edukasi dari Siloam Hospitals Sentosa Bekasi
Mau Tahu Soal Kanker Tiroid? Mari Simak Edukasi dari Siloam Hospitals Cirebon