Ternyata Bir Memiliki Beragam Manfaat Untuk Kesehatan

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC), menyarankan jika  minum bir tidak lebih dari 12 ons bir atau yang setara dengan satu gelas ukuran normal dianggap tak berakibat fatal.

Ini artinya jika bir diminum secukupnya, pengonsumsi bisa mendapat manfaat yang setimpal tanpa merusak kesehatan.

Hal ini mematahkan mitos jika minum bir selalu dianggap tidak menyehatkan. Berdasarkan pengalaman banyak orang pengonsumsi bir, justru ternyata jika tak dikonsumsi secara berlebihan, bir juga memiliki beragam manfaat  untuk kesehatan.

 Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Benamkan MU 3-1

Lalu apa saja sebenarnya manfaat minum bir bagi kesehatan?

Pertama, bir itu malah bermanfaat untuk kesehatan otak karena memiliki kemampuan untuk mengencerkan darah, sehingga mencegah terjadinya penggumpalan.

Kedua, bir juga bisa membantu mencegah terpapar saat terkena penyakit Alzheimer. Hal ini karena kandungan zat silikon dalam bir akan mencegah berbagai bentuk demensia dan gangguan kognitif, termasuk Alzheimer.

Isi silikon dalam bir ini, diduga melindungi otak dari efek berbahaya dari tingginya zat aluminium dalam tubuh, yang merupakan salah satu kemungkinan penyebab Alzheimer.

 Baca Juga: Pemerintah Perlu Kolaborasi dengan Masyarakat untuk Percepat Transformasi Digital di Indonesia

Ketiga, bir memiliki kandungan yang kaya antioksidan, seperti kandungan zat xanthohumol yang diketahui memiliki sifat anti-kanker hingga membantu menangkis enzim penyebab kanker di dalam tubuh.

Dengan begitu orang yang minum bir secukupnya bisa membantu mencegah reaksi kimia tertentu, yang dapat menyebabkan kanker prostat pada pria. Selain itu, bir juga telah terbukti mengurangi kemungkinan terkena kanker payudara pada perempuan.

Keempat, bir pun bisa membantu mengobati ketombe. Hal ini  karena bir memiliki kadar ragi yang tinggi dan kaya akan vitamin B.

Baca Juga: Kementan Tingkatkan Kualitas SDM Pertanian Petani dan Penyuluh Melalui Pelatihan dan Etan