Hati-hati, Henti Jantung Mendadak Dapat Menyerang Semua Kalangan, Berikut Edukasi dari Siloam Hospitals

- Jumat, 23 September 2022 | 08:28 WIB
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Siloam Hospitals Jantung Diagram, dr Doni Friadi Sp.JP (K) FIHA (Humas Siloam)
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Siloam Hospitals Jantung Diagram, dr Doni Friadi Sp.JP (K) FIHA (Humas Siloam)

DEPOK- Henti jantung mendadak merupakan kondisi organ jantung berhenti total tanpa ada gejala awal penyertanya.

Hal ini akibat terjadinya gangguan 'listrik' jantung sehingga aliran darah yang membawa asupan energi dan oksigen terhenti.

Pompa jantung yang berhenti secara mendadak ini menyebabkan darah tidak mengalir hingga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ otak.

Henti jantung mendadak bahkan dapat menyebabkan kematian jiwa.

Baca Juga: Kemenkes Siapkan Layanan Kesehatan di Seluruh Hotel Delegasi Peserta KTT G20 di Bali

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Siloam Hospitals Jantung Diagram, dr Doni Friadi Sp.JP (K) FIHA., mengatakan, kondisi gawat darurat tersebut memerlukan penanganan medis atau pertolongan sesegera mungkin.

Langkah pertama adalah segera menghubungi tim mobil ambulans dan bagi yang terlatih atau berkompetensi melakukan pijat jantung atau teknik RJP (resusitasi jantung paru) atau banyak dikenal CPR.

Teknik tersebut dilakukan guna merangsang jantung agar kembali bergerak aktif.

Dokter Doni turut mengingatkan bahwa secara keilmuan, henti jantung mendadak (vertikel fibrilasi) berbeda halnya dengan serangan jantung.

"Kondisi henti jantung mendadak merupakan akumulasi dari rangkaian serangan jantung yang sebelumnya pernah diderita pasien. Adapula kasus tertentu penyebab henti jantung mendadak, yang umumnya disebabkan oleh kecelakaan. Henti jantung mendadak dibagi oleh dua bagian yaitu, Sudden Cardiac Arrest yaitu setelah pasien dapat ditolong secara medis dan Sudden Cardiac Death atau pasien yang tidak tertolong", tutur dr Doni Friadi Sp.JP (K) FIHA., melalui edukasi bincang sehat yang dihelat Rumah Sakit Jantung dan Diagram Siloam pada Live Instagram, Selasa (20/09) di Depok.

Baca Juga: Benarkah Hakim Agung Ikut Terjaring OTT KPK? Ini Kata Firli

Menurut Doni Friadi, penanganan awal kondisi gawat darurat henti jantung mendadak melalui tehnik RJP ( resusitasi jantung paru) atau dikenal dengan sebutan CPR, dilakukan sesegera mungkin bagi yang berkompetensi melakukannya.

"Kondisi 'jantung berhenti' ini adalah kondisi terburuk, tindakan resusitasi jantung paru dari si penolong yang terlatih dan cepat akan memperbesar kemungkinan jantung kembali bergerak atau berdetak sambil menunggu petugas medis, ambulan atau tiba di IGD rumah sakit," ungkap Doni Friadi.

Penyebab Utama Henti Jantung

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Nutrisi Kulitmu dengan Kolagen yang Aman

Selasa, 23 Mei 2023 | 09:09 WIB

Redmitra Aman Dipakai maupun Dikonsumsi

Rabu, 17 Mei 2023 | 17:48 WIB

Ricky Harun Bagikan Emas dan Propolis

Selasa, 16 Mei 2023 | 20:37 WIB

Bergerak Bermakna Bersama 2000 Masjid di Indonesia

Jumat, 28 April 2023 | 08:00 WIB

BPA Diduga Jadi Salah Satu Pemicu Kanker Payudara

Kamis, 27 April 2023 | 21:44 WIB
X