Oleh: Dr.rer.nat. Hj. Apt Tanti Tatang Irianti, M.Sc
Fakultas Farmasi, UGM
KOSMETIK merupakan zat atau sediaan berupa campuran dari beragam jenis senyawa kimia alami maupunsintesis yang biasa digunakan dan kontak langsung dengan bagian tubuh luar manusia seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, gigi, dan organ genital eksternal. Tujuan pemakaian kosmetik adalah untuk membersihkan, memberi aroma, melindungi, mengubah penampilan, dan menjaga permukaan tubuh agar selalu dalam kondisi balance, baik dannyaman. Senyawa-senyawa kimia pada kosmetik, termasuk kontaminan dan logam berat, mempunyai efek kurang baik pada kulit. Konsumen dengan kebutuhan jangka panjang memiliki risiko lebih buruk pada kesehatan kulitnya.
Logam berat seperti timbal, arsen, kadmium, dan merkuri perlu diwaspadai karena sering terkandung dalamkosmetik. Ketika logam berat tersebut tertelan, terhirup, atau kontak dengan kulit secara berulang maka logam tersebutakan terabsorbsi dan selanjutnya dapat masuk ke dalam darah. Hal tersebut mampu mengganggu fungsi organ-organtubuh atau secara sistemik dapat menyebabkan penyakit (BPOM, 2014).
Logam berat pada lipstik
Beberapa logam berat seperti timbal, merkuri, cadmium, kromiun, dan nikel bisa terdapat di dalam lipstik. Ada penelitian menemukan logam berat jenis kadmium dan timbal berbahaya terkandung di dalam lipstik. Kadmium adalah elemen sangat toksik dengan waktu paruh cukup lama, dan timbal di dalam tubuh akan masuk ke dalam peredaran darah kemudian dapat terakumulasi dalam jaringan, terutama tulang (BPOM RI, 2014).
Menurut satu artikel ilmiah, penggunaan timbal bertujuan untuk membuat lipstik tahan dari pengoksidasian udara (oxidation) dan tahan air (waterproof). Hal ini didasari dari sifat unsur timbal yang berada pada urutan ke 13 dari 19deret Volta, karena jika unsur semakin ke arah kanan deret maka akan menunjukkan sifat semakin kurang reaktif atausemakin sulit mengalami oksidasi. Keberadaan dari timbal dan kadmium pada lipstik dapat disebabkan karena kesengajaan dari produsen pembuat lipstik ataupun ketidaksengajaan saat proses pembuatan. Logam bisa saja secara tidak sengaja terkontaminasi dari peralatan produksi seperti solder kadmium/timbal atau dari cat dengan kandungankadmium/timbal.
Kandungan logam kromium dan nikel dalam lipstik juga pernah di teliti dan ada terdapat kandungan logamkromium dan nikel. Meskipun demikian, berdasarkan peraturan dari Food and Drug Administration (FDA), tidak ada batasan penggunaan kromium pada kosmetik, terutama ketika kromium berada dalam kosmetik sebagai impurities. Bahaya dan dampak negative kesehatan akibat kandungan logam nikel dan kromium pada kosmetik sampai hari inibelum dapat dipastikan. Limit of detection (LOD) instrument untuk menganalisis kandungan kedua logam ini belummencapai sensitifitas cukup, sehingga jumlah sangat kecil dari kadar logam ini tidak dapat terdeteksi (FDA, 2016).
Logam Berat Pada Krim Pemutih Kulit
Krim pemutih mengandung logam-logam berat, telah banyak diketahui oleh banyak orang. Keberadaan logamberat ini dapat berasal dari bahan dasar pembuatan kosmetik ataupun dari zat pengotor pada mesin/alat produksi. Logam berat merkuri (Hg) paling sering dijumpai terdapat pada krim pemutih kulit. Hal ini dikarenakan kemampuan dari garam merkuri untuk menghambat pembentukan melanin, sehingga akan dihasilkan efek warna kulit lebih cerah(WHO, 2011).
Merkuri termasuk logam berat berbahaya. Dalam konsentrasi kecil pun, merkuri dapat bersifat racun.Pemakaian merkuri dalam krim pemutih dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit secara cepat, timbulnya bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, serta iritasi kulit. Pada pemakaian dosis tinggi, merkuri dapatmenyebabkan kerusakan permanen pada otak dan ginjal, serta menyebabkan gangguan perkembangan pada janin. Paparan jangka pendek merkuri dalam dosis tinggi dapat menyebabkan mual, muntah-muntah, diare, kerusakan paru-paru, hingga resiko terjadinya kanker (BPOM, 2006). Menurut WHO (2011), tanda-tanda produk dengan kadarmerkuri sangat tinggi adalah biasanya berwarna lebih keabu-abuan atau krem. Petunjuk pada kemasan untuk menghindari kontak dengan perak, emas, karet, alumunium, serta perhiasan juga merupakan tanda-tanda keberadaanmerkuri pada produk tersebut.
Logam Berat pada Bedak
Keberadaan logam pada bedak dapat terjadi secara tidak sengaja karena berasal dari mesin produksi atau memang ditambahkan secara sengaja. Logam dapat digunakan untuk menambah daya tarik warna produk danmembuatnya lebih tahan lama di kulit. Jenis logam berat pada bedak biasanya berupa kadmium, timbal, merkuri dankromium.