JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com— Siapa sih di sini yang tidak suka kopi? Di East Ventures, kami sangat mencintai kopi. Portofolio kami memiliki tiga startup teknologi yang berfokus pada kopi: Otten Coffee, Fore Coffee, dan Morning.
Kopi sudah menjadi rutinitas khusus bagi banyak orang–minum secangkir kopi di pagi hari, mampir ke kedai kopi, atau menghabiskan waktu di kedai kopi di siang hari.
Kopi adalah komoditas tropis yang paling banyak diperdagangkan, dengan 25 juta keluarga petani kopi di dunia, dan merupakan 80% dari volume output komoditas tropis global.
Baca Juga: Pengacara Sebut Setelah dipolisikan, Rizky Billar Masih Komunikasi Dengan Lesti Kejora
Konsumsinya juga meningkat setiap tahun. Menurut International Coffee Organization, konsumsi kopi dunia diproyeksikan tumbuh sebesar 3,3% menjadi 170,3 juta karung pada 2021/2022 dari 164,9 juta pada 2020/2021.
Di Asia Tenggara, kopi telah menjadi komoditas penting senilai US$ 6,2 miliar atau 16% dari ekspor kopi. Vietnam dan Indonesia merupakan produsen kopi terbesar kedua dan keempat dunia.
Di Indonesia khususnya, Kopi merupakan komoditas terpenting ketiga di antara semua produk hasil perkebunan setelah kelapa sawit dan karet. Kontribusi kopi sebesar 16,15% terhadap PDB perkebunan, dan industri kopi menaungi sekitar 1,86 juta kepala keluarga petani dan 50 ribu pekerja.
Baca Juga: Keluaran iPad Air Tahun 2022, Apa Saja Keunggulannya?
Terletak di The Coffee Belt, sebuah wilayah di sekitar khatulistiwa yang paling cocok untuk menanam kopi, Indonesia memiliki varietas kopi single-origin terluas dan pilihan rasa dan karakter terbanyak. Indonesia telah mengalami pertumbuhan industri kopi hingga sebesar 250% dalam sepuluh tahun terakhir.
Dalam rangka memperingati Hari Kopi Internasional pada 1 Oktober 2022, East Ventures ingin berbagi bagaimana startup teknologi kopi berkontribusi dalam meningkatkan nilai biji kopi, menjual kopi untuk diminum, dan mempraktikkan ekosistem kopi yang berkelanjutan dari hulu hingga hilir.
Artikel Terkait
PTPN Group Dukung Pasar Kopi Indonesia di Amsterdam, Belanda
Partisipasi PPI Dalam Pameran Pasar Kopi di Eropa
Teken Kontrak Rp 22 Miliar Dengan Biji Kakao, Mikael Jasin Siap Bawa Kopi Indonesia Mendunia
Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Pameran Pasar Kopi di Eropa
Ingin Ikuti Kejayaan Kopi, Kampanye Teh Mulai Diseriusi
Dukung Firli Capres, Petani Kopi: Hakim Agung saja Ditangkap Apalagi Koruptor Kelas Teri
Ketika Kopi Bersemi di Cibulao