Kata-Kata Bersahaja (13): Kebencian Tidak Bisa Dihentikan dengan Kebencian, tetapi Hanya dengan Cinta

Oleh Ready Susanto, editor dan penulis

Kata-kata bijak merupakan salah satu pembangkit mo­tivasi yang efektif. Melalui pelbagai kata-kata bijak yang me­rupakan kutipan ucapan dari para tokoh terkemuka: pemim­pin, pemikir, guru, pengusaha, aktor, dan sebagainya, kita bisa memperoleh inspirasi, motivasi, dukungan ataupun kritik.

Sekumpulan kata bijak dalam tulisan ini diangkat dari buku Kata-Kata Bersahaja: Dunia Kata, Kata Dunia (Penerbit Matakamera, 2022). Dalam Serial Kata-Kata Bersahaja, kutipan disusun secara tematik agar memudahkan pencarian sesuai dengan tema yang dibutuhkan. Dalam bagian ini pembaca bisa mendapatkan berbagai kutipan dari para tokoh sesuai dengan kata kunci “benci-beri”.

Selamat membaca.

***

 Baca Juga: Kronik Pameran Buku Frankfurt (1): Meriah dengan Perdagangan Hak Cipta, Penerjemahan, dan Distribusi

Benci, Membenci, Kebencian

Orang yang hidup, bukan dengan apa yang dia cintai tetapi dengan apa yang dia benci, adalah orang sakit — Archibald MacLeish

Membenci itu gampang. Mencintai butuh keberanian – Anonim

Pada saat membenci kita seringkali merasa takut — William Shakespeare

Kebencian adalah seperti meminum racun dan mengharapkan orang lain yang mati – Carrie Fisher

Kebencian tidak bisa dihentikan dengan kebencian, tetapi hanya dengan cinta; inilah aturan abadi — Buddha

Kebencian itu barang mati, dan siapa di antara kalian sudi menjadi kuburan — Kahlil Gibran

Dari hasrat-hasrat paling dalam sering muncul kebencian yang paling mematikan – Socrates