Untuk vaksin polio saja, 2/3 kebutuhan dunia disuplai dari Indonesia, luar biasa," kata Jokowi saat acara Peluncuran dan Penyuntikan Perdana Vaksin IndoVac di Gedung Bio Farma, Bandung, Kamis (13/10/2022).
Presiden menyebutkan keberhasilan Bio Farma dalam memproduksi IndoVac merupakan kerja keras sumber daya manusia (SDM) muda.
Baca Juga: Polri dan Majelis Adat Dayak Nasional Kawal Pembangunan IKN
Dalam acara tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri BUMN Erick Thohir turut mendampingi Presiden. Erick Thohir dalam sambutannya mengatakan bahwa selain ketahanan pangan, energi, sektor kesehatan juga penting bagi Indonesia.
Di era yang penuh dengan ketidakpastian global saat ini, katanya, penting untuk mandiri dan berdaulat. "Bagaimana kita bisa mulai produksi vaksin, ini sebagai langkah awal. Selanjutnya Bio Farma harus mengembangkan R and D-nya."
IndoVac merupakan Vaksin COVID-19 berbasis teknologi subunit rekombinan protein yang digunakan sebagai imunisasi aktif terhadap COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. IndoVac juga telah memperoleh fatwa halal dan MUI dan sertifikat halal dari BPJPH, p
Kementerian Agama dan merupakan produk dalam negeri hasil karya anak bangsa dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai sekitar 90%.***
-
Artikel Terkait
Update Syarat Perjalanan DAMRI Wajib Vaksin Booster Tanpa Test Antigen & RT-PCR
Tahap Awal, Vaksin Indovac Siap Diproduksi Hingga 20 Juta Dosis
Fasilitas Produksi OK, Vaksin Indovac Siap Digunakan
Vaksin Covid-19 IndoVac Sudah Aman dan Halal, Bio Farma Siap Ekspor
Presiden Jokowi Apresiasi Industri Bioteknologi, Ingatkan Vaksin Jadi Kebutuhan yang Diperebutkan
Jika Pasar Butuh, Jokowi Sebut Vaksin Covid-19, Indovac Siap Diproduksi Hingga 100 Juta Dosis