jakarta.suaramerdeka.com - Gejala inkontinensia urine pada tingkat yang berat disebut dapat menurunkan kualitas hidup penderita, mendatangkan gangguan kesehatan dan ekonomi.
Lantas apakah inkontinensia urine itu? Ini adalah kondisi yang dalam istilah medis untuk menggambarkan seseorang yang sulit menahan buang air kecil.
Terlalu sering berhenti untuk mencari toilet di saat berpergian misalnya kemudian seringkali menjadi hal yang sangat menganggu. Dengan kondisi kesehatan tertentu, khususnya yang dialami oleh lansia, situasinya bisa menjadi sangat melelahkan.
Tanpa disadari, gejala tersebut sering kali dilewatkan oleh penderita. Karenanya, pengetahuan dan kesadaran untuk mengenali tanda dan gejala termasuk skrining mandiri jarang dapat dilakukan.
Baca Juga: Transformasi Digital Klinik, Upaya Peningkatan Layanan Kesehatan
Berdasarkan International Continence Society (ICS), banyak orang yang mengalami inkontinensia urine takut untuk melakukan aktivitas normal sehari-hari. Bahkan mereka cenderung menjadi tidak ingin terlalu jauh dari toilet dan takut berpergian.
Hal itulah yang menyebabkan menurunnya kualitas hidup penderita. Selain itu, inkontinensia urine juga dapat mempengaruhi hubungan interpersonal dan seksual, kesehatan psikologis, serta interaksi sosial.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, tak ada salahnya penderita mulai mempertimbangkan pemakaian popok dewasa. Terlebih, jenisnya beragam. Seperti dikatakan Brand Group Manager Confidence, Amelia Christine, pihaknya menaruh atensi terhadap masalah inkontinensia urine itu.
Artikel Terkait
Pengakuan Sopir Ambulans: Kondisi Jenazah Brigadir J Tertutup Masker Hingga Adanya Luka Tembak
Hengki Kurniawan Resmi Dilantik Jadi Bupati KBB
Chest Freezer AQUA Japan Hemat Listrik Dengan Fungsi Ganda
Antisipasi Krisis Pangan dan Resesi Ekonomi, Food Station Perkuat Program Ketahanan Pangan Jakarta di 2023
Hasil Drawing Liga Champions Babak 16 Besar: Liverpool vs Real Madrid dan PSG vs Bayern Munchen!
LaNyalla: Konsep Ekonomi Pancasila Sejalan dengan Konsep Ekonomi Islam
Golkar Harus Masifkan Strategi untuk Naikkan Elektabilitas Airlangga
Teknologi PGT-A Bantu Tingkatkan Kehamilan Hingga 68 Persen
Pemilik Tambang Nikel PT CLM Keberatan Dengan Keputusan Dirjen AHU Terkait Kepemilikan Saham
Perlu Kerja Ekstra untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen