JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Menyambut hari Kesehatan Nasional yang ke-58 dengan tema “Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku”, Radio MNC Trijaya FM dalam program Polemik Spesial Hari Kesehatan Nasional melangsungkan diskusi di Jakarta dengan tema "Wujudkan Kesehatan Rakyat Melalui Regulasi yang Non Diskriminatif".
Dalam diskusi yang di hadiri oleh 5 (lima) narasumber yang terdiri dari Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN RI) Dr. Rizal E. Halim, Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan, FATETA dan Peneliti Senior SEAFAST IPB Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi
Lalu ada Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dr Hermawan Saputra dan Pakar Polimer Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmad Zainal Abidin, M,SC, Ph.D dan dimoderatori langsung oleh Pemimpin Redaksi Trijaya Network Gaib Maruto Sigit membahas tentang “Urgensi Pelabelan BPA Galon Guna Ulang”.
Pada diskusi tersebut, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra menyampaikan dari sudut kesehatan masyarakat bahwa isu kesehatan masyarakat harus melihat evidence base-nya.
Baca Juga: Evoria, Exploraja!, Platform Inkubasi Musisi Pendatang Baru.
“Untuk BPA ini, dari kasus konsumsi kami belum melihat evidence base atau fenomena dan fakta yang cukup dan berdampak luas di masyarakat. Apabila ada isu zat ini berbahaya khususnya di pangan, maka kendalinya ada di produksi dan di distribusi bukan di labelnya.
" Ini tidak bisa coba – coba," tuturnya di acara Polemik Spesial MNC Trijaya FM dengan judul 'Urgensi Pelabelan BPA Galon Guna Ulang' di Hotel Mercure Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).
Pelabelan ini menjadi tidak efektif karena unsur pelabelan itu masuk ke dalam kendali perilaku bukan pada substansi yang seharusnya sudah dikendalikan pada saat produksi.
Pada kesempatan ini, Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo juga menyampaikan bahwa tugas pokok dari BPOM adalah mengawasi namun ketika harus menyusun kebijakan, BPOM juga harus jernih melihat apakah ini akan menimbulkan kegaduhan atau tidak.
Artikel Terkait
Skuad Timnas Portugal dan Belgia Di Piala Dunia 2022: Dari Ronaldo, Bruno Fernandes Hingga Romelu Lukaku
Pasca IPO, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk, Targetkan Revenue Rp500 Miliar di 2023
Petrus Hariyanto; Fransisca Ria Susanti adalah Kunci.
Aice Luncurkan Es Krim Rendah Gula dan Lemak