JAKARTA- Demensia menggambarkan serangkaian gejala, yaitu kehilangan memori, kesulitan berpikir dan pemecahan masalah bahkan bahasa.
Demensia terjadi ketika otak mengalami kerusakan karena penyakit, seperti penyakit alzheimer, stroke ataupun penyakit lainnya.
Demensia bukanlah penyakit spesifik tetapi merupakan sekelompok kondisi atau 'sindrom' gabungan sejumlah gejala dengan penurunan fungsi kognisi otak.
Secara detail, demensia bukanlah penyakit namun merupakan kondisi penurunan fungsi kognisi seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai atau juga daya ingat, pola berpikir dan akan menggangu aktifitas penderita.
Angka kejadian demensia paling sering terjadi pada usia >=65 tahun.
Namun saat ini telah banyak ditemukan kasus demensia pada usia produktif 40-50 tahun.
Bahkan telah dilaporkan kasus demensia pada usia 20 tahun. Demensia pada usia produktif ini dikenal dengan Young Onset Dementia atau Early Onset Dementia.
Menurut dr. Laura P. Susila Tambunan, M.Kes, Mked(Neu), Sp.N., dari Siloam Hospital Mampang, dari banyak tipe Demensia, data menunjukkan yang paling sering ditemukan adalah Demensia Alzheimer yang berhubungan dengan perubahan genetik dan protein di organ otak.
Artikel Terkait
Cedera Kepala pada Anak, Kapan Waktu Tepat ke Rumah Sakit? Yuk Simak Edukasi Dokter dari Siloam Hospitals Asri
Melayani Pasien Kanker dengan Kasih Sayang, Ini Cara Terbaik Perawatan Paliatif dari Siloam Hospitals Semanggi
Kampanye Cegah Osteoporosis, Siloam Hospitals Mampang Gelar Senam Tulang untuk Masyarakat
Resmikan Breast Cancer Clinic Alliance, RS Siloam MRCCC Berfokus pada Kesembuhan Pasien
Kuartal 3 Tahun 2022, Siloam Hospitals Bukukan Laba Bersih Tertinggi
Hari Dokter Nasional, RS Siloam Beri Apresiasi 3.500 Pahlawan Kesehatan
November Jadi Momentum Pengingat Kanker Paru, Simak Edukasi Efektif dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi