Waspadai Polusi Udara dalam Ruangan

- Rabu, 7 Desember 2022 | 11:35 WIB

Jakarta, suaramerdeka-jakarta.com - Masyarakat saat ini memiliki kesadaran yang kuat terhadap berbagai aspek yang memengaruhi kesehatan, termasuk aktivitas yang rutin dijalankan setiap hari. Dalam satu hari menghabiskan 80% kegiatan didalam ruangan, dan 65% kegiatan berada di dalam rumah. Sebagian masyarakat merasa didalam ruangan merupakan tempat yang aman, dan terbebas dari polusi udara yang mengancam kesehatannya. Namun, potensi polusi udara terbesar saat ini ada didalam ruangan yang disebabkan oleh beberapa zat salah satunya Formaldehida.

Menurut Dokter Spesialis Paru-paru Dr. dr. Jaka Pradipta, gas formaldehyde yang terhempas didalam ruangan dapat memiliki potensi untuk memicu berbagai resiko penyakit. Formaldehyde merupakan zat kimia yang sangat larut alam air dan terjadi alami pada organisme.

Dia memaparkan, zat formaldehyde yang masuk kedalam tubuh akan diproses menjadi asam format di hati. Lalu, asam format akan dialirkan ke saluran pernafasan atau feses dan urin. Untuk tingkatan paparan rendah, formaldehyde dapat menyebabkan iritasi pada hidung, mata, dan tenggorokan. Sementara untuk tingkatan lebih tinggi menyebabkan sesak napas, mengi, dan peruahan fungsi paru-paru.

"Untuk anak-anak, lansia dan penderita asma atau masalah pernafasan lainnya mungkin akan lebih sensitif terhadap efek formaldehyde," ujarnya.

Sementara Head of Marketing PT Jotun Indonesia Husodo Hoe menambahkan, tren Healthusiasm saat ini mulai melekat di masyarakat dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Masyarakat semakin menyadari bahwa rumah memiliki tugas yang kompleks dan fleksibel untuk pusat kegiatan sehari-hari, sehingga unsur kesehatan semakin melekat di dalamnya. Disisi lain, lanjut Husodo, masyarakat juga ingin sesuatu yang membantu meningkatkan kebahagiaan dan memengaruhi kesejahteraan mental.

"Untuk itu kami menghadirkan produk inovatif untuk masyarakat khususnya di Indonesia," katanya.

Dia menjelaskan, Jotun sebagai perusahaan cat global inovatif, menghadirkan cat ultra-premium “Majestic Sense” yang dilengkapi dengan inovasi Clean Air Technology. Husodo menyebut, inovasi ini memungkinkan terserapnya gas formaldehyde yang dimurnikan serta menjaga udara tetap segar dan sehat.

"Majestic Sense juga memiliki kandungan ramah lingkungan dan rendah volatile organic compounds (VOC)," ujarnya.

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Ilmu Biomedis sangat Penting dalam Dunia Kesehatan

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:37 WIB

Keren, B Clinic Buka Cabang ke-17.

Rabu, 29 Maret 2023 | 18:57 WIB

7 Tips Bangun Mindset Berwirausaha bagi Mahasiswa

Senin, 27 Maret 2023 | 13:20 WIB

Shireen Sungkar Anut Azas Kehati-hatian.

Jumat, 24 Maret 2023 | 11:24 WIB
X