ChildFund Gelar Program Percepat Penurunan Emisi Sektor Peternakan

- Kamis, 8 Desember 2022 | 18:50 WIB
Dokumentasi (Dokumentasi)
Dokumentasi (Dokumentasi)


JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com, Covid 19 dan Pembangunan rendah karbon adalah 2 momentum penting untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang responsif terhadap hak anak. Solusi inovatif perlu segera diimplementasikan agar tujuan pembangunan rendah karbon tersebut menjadi peluang dan bukan ketertinggalan bagi kaum muda.

Hal itu diungkapkan Sponsorship & Program Director Childfund International di Indonesia Aloysius Suratin dalam talk show & webinar berjudul “Identifikasi Potensi Kolaborasi dalam Adaptasi & Mitigasi Sektoral di Indonesia”.

Aloy menyatakan saat ini, sebagai lembaga pembangunan global yang berfokus pada anak, Childfund bersama 3 lembaga mitra sedang mengembangkan dan melaksanakan sebuah program bernama Green Recovery Initiative (GRI). GRI bertujuan untuk mempercepat reduksi emisi pada sub-sektor peternakan dan sekaligus menciptakan lapangan kerja dan pendapatan bagi kaum muda.

Program ini baru digulirkan di Kabupaten Lampung Selatan, Pringsewu, dan Boyolali. Inisiatif ini diluncurkan melalui kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan lembaga mitra di ketiga wilayah tersebut.

Baca Juga:  Calary, Mainan Berkualitas,  Aman Pilihan Ibu dan Anak

"Kita ingin mempromosikan sebuah pendekatan berbasis kawasan untuk menurunkan emisi dari budidaya ternak ruminansia sekaligus meningkatkan peluang kewirausahaan kaum muda di sektor ini," jelas Aloysius.

Ada 3 komponen utama program ini, yaitu pengembangan inkubasi bisnis hijau, memperkuat akses keuangan yang inklusif bagi wirausahawan muda, dan reduksi emisi pada rantai pasok peternakan dan produk turunannya.

Pendekatan yang bersifat holistik dalam GRI ini mensyaratkan kolaborasi dengan berbagai pihak. "Pemerintah dan masyarakat termasuk sekolah telah mulai memberikan dukungan pada inisiatif ini. Kita saat ini sedang mengajak pihak perusahaan dan kelompok bisnis untuk ikut serta,” jelas Aloysius.

Pelibatan pihak perusahaan dan bisnis pada program ini memang strategis bagi berbagai pihak. Bagi pemerintah, kolaborasi antar pihak ini akan mempercepat tercapainya target reduksi emisi dari sektor pertanian dan peternakan. Bagi perusahaan, kolaborasi ini dapat menjadi pilihan untuk memperkuat rekam jejak perusahaan untuk menurunkan emisi dari kegiatan operasionalnya.

Berbagai pendekatan inovatif telah dan akan terus diintegrasikan pada program GRI. Saat ini upaya terobosan terus diupayakan untuk mereduksi emisi enterik dan emisi dari limbah kandang.

Optimasi proses juga dilakukan untuk memperoleh gas metana yang dimanfaatkan untuk menurunkan konsumsi bahan bakar fosil. Produksi pupuk organik dengan kualitas hara yang terjamin juga menjadi peluang bisnis bagi kaum muda dan berpotensi mengefisienkan pengeluaran negara untuk pengadaan dan subsisi pupuk anorganik.

Untuk diketahui, Childfund International di Indonesia (Childfund) sendiri berpusat di Richmond, Virginia, Amerika Serikat. Childfund merupakan anggota Childfund Alliance, sebuah jejaring dari 12 lembaga pengembangan internasional berfokus pada anak yang bekerja di lebih dari 70 negara.***

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Rekomendasi Obat Cacing Kucing Ampuh

Rabu, 15 Maret 2023 | 15:00 WIB

"Gejolak Kawula Muda" Tak Sekadar Lepas Kangen

Sabtu, 18 Februari 2023 | 15:09 WIB

Edan, Kota Batu Malang Punya Wisata Hotspring ala Bali

Selasa, 14 Februari 2023 | 12:50 WIB

Tantangan Dunia Perbukuan di Era Digitalisasi

Kamis, 12 Januari 2023 | 09:17 WIB
X