Sering Tahan Buang Air Kecil, Kenali Inkontinensia Urine Jangan Anggap Biasa

- Rabu, 28 Desember 2022 | 22:25 WIB

 

jakarta.suaramerdeka.com – Tahukah bahwa menahan kencing dapat membahayakan kesehatan terutama ketika dilakukan dengan jangka yang panjang karena sejumlah keadaan. Di antaranya saat berpergian, terjebak kemacetan bahkan gegara malas.

Tapi jelas, tidak mungkin membahayakan saluran kemih secara permanen sepanjang hanya sesekali menahan keinginan untuk buang air kecil selama satu atau dua jam. Namun, menahan keinginan untuk buang air kecil dengan jangka waktu yang lama dapat memengaruhi fungsi kandung kemih. Karena itu, perlu kehati-hatian untuk tidak menahan keinginan buang air kecil terlalu sering.

Pasalnya, dikhawatirkan ketika pada saat sudah berusia lanjut, bisa saja terkena infeksi. Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang terjadi pada ureter dan ginjal karena adanya mikroorganisme patogen yang berkembang biak dan bertambah jumlahnya.

Menurut World Health Organization (WHO), infeksi merupakan penyakit mematikan didunia yang menempati posisi ke-4. Sedangkan data American Urology Association (2016), sekitar 150 juta orang di seluruh dunia mengalami infeksi saluran kemih setiap tahunnya. Lebih dari 7 juta kunjungan setiap tahun di AS disebabkan oleh infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Lantik KSAL, Presiden Jokowi: Tingkatkan Kedaulatan Negara di Laut

Selain indeksi saluran kemih, ada pula istilah dari kedokteran yang bernama Inkontinensia Urine. Satu kondisi permasalahan kesehatan yang cukup sering dijumpai pada lansia sehingga dapat menganggu kehidupan sehari-hari. Tapi beberapa menganggap hal itu hanya kejadian yang biasa saja.

Umumnya, kondisinya lebih banyak terjadi pada lansia wanita dengan presentase 38 persen dan pria 19 persen. Risiko jatuh, patah tulang, infeksi atau iritasi kulit, infeksi saluran kemih, dan keterbatasan kemampuan fungsional merupakan efek fisik dari inkontinensia urine.

Inkontinensia urine juga memiliki efek psikososial, seperti kualitas hidup yang lebih buruk, perasaan malu, cemas, sedih, isolasi sosial, dan kurangnya kepercayaan. Di antaranya karena harus menggunakan popok untuk dewasa. Dalam kaitan itu, memilih popok pun perlu bijak. Pasalnya, tak jarang timbul iritasi pada kulit bila terdapat ketidakcocokan pada bahan yang akan dipakai.

Baca Juga: Bakamla Mesti Diperkuat, Jangan Sampai Negara Lain Usik Kedaulatan di Laut Natuna Utara

Terlebih bagi lansia yang masih beraktivitas yang membutuhkan popok andal sehingga jangan sampai menyebabkan kebocoran sehingga butuh fleksibelitas termasuk popok yang membuat nyaman dari daya serap tinggi hingga bahan dengan lapisan yang cepat kering.

Dalam kaitan itu, Brand Group Manager Confidence Produk Confidence Pants, Yuana Wijaya menyebut bahwa pihaknya berusaha menjawab kebutuhan tersebut. Produk-produk mereka, bisa digunakan lansia pada saat menjalankan aktivitas harian agar tidak terganggu dengan masalah buang air kecil sehingga tidak perlu lelah untuk ke toilet.

"Kami punya teknologi diamond core technology sehingga produknya bisa menyerap lebih cepat, halal dan teruji klinis," jelasnya dalam keterangannya, Rabu (28/12/2022). Khusus daya serap, dia menyebutnya bisa 6 kali lipat.

Baca Juga: Tekad Jordi Amat Jelang Laga Panas Versus Tim 'Gajah Perang' di Piala AFF 2022

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan

Rabu, 1 Maret 2023 | 19:00 WIB
X