GUNUNG PUTRI, suaramerdeka-jakarta.com - Berdasarkan survei yang dilakukan tim Darya Varia dan interaksi dengan masyarakat sekitar, ditemukan bahwa keterbatasan lahan untuk bercocok tanam dan melakukan budidaya untuk ketahanan pangan dan ekonomi jumlahnya sangat terbatas.
Selain itu, aspek higienitas yang mempengaruhi kondisi kesehatan seperti pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan juga menjadi isu yang harus ditangani.
"Oleh karena itu, program Desa Sehat memilih beberapa kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat seperti pembuatan Vertical Garden untuk sayuran organik, budidaya ikan lele dalam ember, dan juga pemberian makanan tambahan bagi balita melalui Posyandu," kata Head of Plant Darya Varia Gunung Putri, Yeri Krisbiantoro di Gunung Putri, Bogor pada Rabu, 11 Januari 2023.
Melalui program pelatihan pembuatan Vertical Garden untuk sayuran organik, Desa Sehat telah berhasil membantu ketahanan pangan, khususnya pemenuhan kebutuhan sayuran untuk kecukupan gizi terhadap yang tersebar di 5 RT di wilayah pabrik Gunung Putri.
Selain Vertical Garden, kegiatan pembudidayaan ikan lele dalam ember juga memberikan kontribusi dan dampak ekonomi bagi masyarakat penerima manfaat Desa Sehat.
"Panen sayuran organik dan juga ikan lele dapat diserap oleh pedagang-pedagang makanan di sekitar daerah penerima manfaat, sehingga tercipta perputaran ekonomi yang cukup baik," ujarnya.
Yeri menjelaskan bahwa Desa Sehat juga secara berkala memberikan tambahan makanan kepada anak-anak usia balita yang dikoordinasikan melalui Posyandu.
"Sejak 2019, pemberian makanan tambahan telah membantu sekitar 800 balita di 7 RT," jelasnya.***