Kenali Gejalanya, Demensia Berpengaruh kepada Kemorosotan Kondisi Kesehatan

- Jumat, 3 Februari 2023 | 21:24 WIB
 (ist)
(ist)

jakarta.suaramerdeka.com – Perubahan kepribadian dan perilaku seseorang ternyata bisa juga disebabkan oleh demensia. Gejala penyakit demensia ini bakal makin parah jika tidak ditangani, sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.

Demensia sendiri adalah gejala yang disebabkan oleh masalah atau penyakit pada bagian otak. Seseorang dengan demensia memiliki gangguan mental yang menyebabkan hilangnya ingatan dan masalah penalaran.

Istilah lain untuk penyakit tersebut adalah demensia pikun dan disfungsi neurokognitif yang signifikan. Namun, perlu diingat pula bahwa tidak semua orang yang pikun dan pelupa itu mengalami gejala penyakit demensia.

Kepikunan merupakan gangguan memori yang biasanya disebabkan oleh penuaan. Memiliki gejala pikun yang sangat parah merupakan ciri khas pasien dengan gejala penyakit demensia. Intensitasnya sendiri dari ringan hingga sangat parah. Bahkan kepribadian seseorang berubah akibat gangguan otak ini. Pasalnya, seiring waktu yang bertambah, bisa bertambah buruk sehingga kemungkinan untuk pulih seperti sulit dari situasi demensia.

Baca Juga: Sering Tahan Buang Air Kecil, Kenali Inkontinensia Urine Jangan Anggap Biasa

Untuk itu, pengetahuan akan mengenal penyakit demensia sangat diperlukan. Merujuk Tanya Confidence, gejalanya yang bersifat sementara di antaranya kelainan metabolisme atau endrokrin, multiple sclerosis, subdural hematoma, tumor otak, efek samping obat, seperti obat penenang dan obat pereda nyeri.

Kemudian, akibat kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, vitamin E, dan zat besi dalam tubuh hingga keracunan akibat paparan logam berat, pestisida, dan konsumsi minuman beralkohol.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa lansia yang sudah mengidap penyakit tertentu seperti diabetes, stroke, demensia bisa membuat kondisi kesehatan terus merosot hingga menyebabkan inkontinensia urin.

Baca Juga: Gaya Hidup Sehat ala Wulan Guritno

Inkontinensia urine adalah gangguan fungsi kandung kemih yang tidak dapat mengontrol keluarnya urin. Hal ini biasanya terjadi saat seseorang beranjak tua atau ketika otot mengalami kerusakan pada proses pembedahan.

Pada wanita, hal ini biasanya terjadi selama melahirkan atau pembedahan pada rahim. Terhadap pria, kemih tidak terkendali biasanya terjadi setelah menjalani pembedahan untuk menghilangkan kelenjar prostat.

Dalam kaitan itu, untuk menunjang aktivitas lansia sehari-hari, gejala inkontinensia urin dapat ditangani di antaranya dengan pemakaian popok dewasa agar tetap percaya diri dan merasa nyaman.

Baca Juga: Tak Hanya Makanan, Pilih Produk Skincare yang Pakai Bahan Alami Agar Wajah Sehat

Brand Group Manager Confidence Produk Confidence Pants, Yuana Wijaya dalam keterangannya menyebut, popok tipe celana bisa digunakan lansia pada saat menjalankan aktivitas harian agar tidak terganggu dengan masalah berkemih.

Pihaknya bahkan memproduksi popok dewasa dengan daya tampung ekstra hingga 6 kali daya serap, menggunakan bahan yang mengikuti bentuk tubuh dan pas di badan sehingga seperti memakai celana dalam biasa, di samping formulasi antibakteri guna mencegah timbulnya bakteri sehingga aman untuk kulit lansia.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan

Rabu, 1 Maret 2023 | 19:00 WIB
X