JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Ratusan Pendekar dari 27 Perguruan Silat dan 16 Aliran, mendeklarasikan Forum Silaturahim Pendekar Indonesia FSPI di Jakarta.
Acara berlangsung sederhana namun khidmat, diawali oleh arahan dr Dewan Pengawas Nasional FSPI, Kang Irfan Fauzi Arief, dan diselingi penampilan beberapa atraksi jurus pencak silat oleh perwakilan pendekar. Dalam sambutannya Irfan menyampaikan kepriihatinannya terhadap kondisi para pendekar dan perguruan silat tradisional di berbagai wilayah di Indonesia yang kondisinya cukup memprihatinkan.

“Kehadiran Pencak Silat tidak bisa dilepaskan dr sejarah perjalanan bangsa Indonesia, dimana sejak zaman perjuangan kemerdekaan, para pendekar telah ikut berjuang aktif memerangi penjajah. Namun ironinya, kondisi para pendekar di musantara cukup memperihatinkan, baik secara ekonomi maupun secara kesehatan” ujar Kang Irfan.
Baca Juga: Film Musikal Drakor Life is Beautiful Akan Tayang Di Vision+
Dari sisi sejarah, Pencak Silat adalah budaya asli dari negara Indonesia yang hadir sejak abad ke-7 dan merupakan hasil pengembangan keterampilan suku asli di Indonesia dalam berburu dan perang dengan menggunakan alat perang seperti parang, perisai, dan tombak yang tujuannya untuk membela diri dan mempertahankan diri.
“Kita semua ikut bangga dan apresiasi atas ditetapkannya Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, namun sisi lain prihatin karna Silat secara olahraga telah ditetapkan milik negara tetangga” imbuh Kang Irfan.
Inilah salah satu latar belakang lahirnya Forum Silaturahim Pendekar Indinesia ini, dalam rangka ikhtiar ikut mengangkat harkat dan martabat para pendekar dan perguruan silat tradisional di Indonesia.
Baca Juga: Join Marketing, Pos Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan Genjot Penambahan Peserta Baru
Pada kesempatan tersebut, hadir Bapak Ahmad Syaikhu yang diberikan gelar anggota kehormatan perkumpulan FSPI.
Menurut Ridwan koordinator nasional FSPI, sosok Syaikhu dikenal dekat dengan para pendekar silat di jadebotabek. Beberapa kegiatan resesnya sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Bekasi, Karawang, Purwakarta melibatkan sanggar silat tradisional.
Artikel Terkait
Komunitas Sedekah Mainan Berbagai Kebahagiaan Lewat Dongeng dan Berbagai Mainan
Pentingnya Aturan Berdasarkan Hukum, Sehingga Rokok Elektronik Menciptakan Perlindungan Konsumen
Clean & Clear Dukung Tim Nasional Cricket Putri U19 di Ajang Piala Dunia Cricket
Edan, Kota Batu Malang Punya Wisata Hotspring ala Bali
"Gejolak Kawula Muda" Tak Sekadar Lepas Kangen